Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Twitter Digugat Lagi, Puluhan Karyawan Tagih Bonus yang Tidak Kunjung Cair

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 06:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Karyawan Twitter menggugat raksasa media sosial itu setelah perusahaan gagal membayar bonus mereka yang jumlahnya hingga puluhan juta dolar.

Reuters
melaporkan pada Rabu (21/6), bahwa gugatan yang diajukan di pengadilan federal di San Francisco mengatakan karyawan hanya diberi janji-janji muluk oleh eksekutif perusahaan bahwa mereka akan menerima 50 persen dari bonus 2022.

Gugatan ini menambah tumpukkan gugatan yang menyerbu perusahaan milik Elon Musk itu. Sebelumnya, raksasa Teknologi itu menghadapi beberapa tuntutan hukum lainnya mulai dari sewa yang belum dibayar hingga pelanggaran hak cipta.

Gugatan kali ini merupakan class action yang diajukan oleh Mark Schobinger atas nama dirinya sendiri dan mantan karyawan Twitter lainnya.

Dalam dokumen pengadilan disebutkan, para eksekutif yang menabur janji pemberian bonus itu salah satunya adalah Ned Segal, mantan kepala keuangan perusahaan. Janji pemberian bonus terjadi pada masa sebelum dan sesudah Elon Musk mengakuisisi perusahaan pada Oktober.

Schobinger bahkan sampai menolak panggilan dari perekrut dan perusahaan mengenai peluang kerja lain karena ia menunggu bonus yang dijanjikan.

Hingga kuartal pertama tahun 2023, ternyata bonus tidak juga dicairkan. Twitter bahkan menolak untuk membayarnya kepada karyawan yang tetap berada di perusahaan.

Pengacara penggugat Shannon Liss-Riordan, mengatakan Twitter berutang "puluhan juta dolar" dalam bentuk bonus.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya