Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Cegah TPPO, Imigrasi Bandung Perketat Pembuatan Paspor

RABU, 21 JUNI 2023 | 21:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) turut dilakukan Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperketat pembuatan paspor bagi para pemohon.

Kepala Imigrasi Kelas 1A TPI Bandung, Arief Hazairin Satoto mengatakan, pihaknya memerintahkan petugas untuk tegas dalam proses wawancara, serta teliti saat mengecek semua data pemohon. Petugas harus memastikan semua data lengkap dan orang yang diwawancarai memberikan keterangan yang benar.

"Layani para pemohon paspor dengan baik sesuai SOP. Namun tetap waspadai bilamana ada hal-hal yang mengganjal dari pemohon, segera laporkan kepada pimpinan secara berjenjang," ucap Arief dalam keterangan tertulis yang dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (21/6).

Dikatakan Arief, pencegahan TPPO dilakukan pihaknya dengan menunda penerbitan paspor bagi 167 pemohon pada 2022. Sedangkap pada 2023, tercatat ada 59 paspor yang ditunda penerbitannya.

"Jumlah tersebut tentunya banyak faktor yang ditemui petugas saat melakukan tahapan seleksi data pemohon hingga tahapan wawancara pemohon," ujar Arief.

Arief kembali mengingatkan jajaranya agar terus mewaspadai pemohon yang diduga pekerja migran nonprosedural, sekaligus menunda pembuatan paspor paling lama dua tahun.

"Semua jajaran Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung harus melaksanakan tugas sebagaimana mestinya sesuai ketentuan," tandas Arief.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya