Berita

Ratusan imigran saat dideportasi dari Libya pada 2021 lalu/Net

Dunia

Ratusan Imigran Ilegal Nigeria Dideportasi dari Libya

RABU, 21 JUNI 2023 | 18:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pihak berwenang Libya mendeportasi lebih dari seratus warga negara Nigeria yang tinggal tanpa izin di negara itu pada Selasa (20/6).

Jurubicara dari Departemen Imigrasi Anti-Ilegal Libya mengatakan bahwa ratusan imigran ilegal yang telah ditangkap karena tidak memiliki status hukum itu telah diterbangkan kembali ke negaranya.

“Hari ini, Selasa, 20 Juni 2023, imigran ilegal berkebangsaan Nigeria dideportasi. Beberapa dari mereka ditangkap di jalan umum saat berlatih mengemis," ujarnya.

Proses deportasi ini dipantau langsung oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), sebagai bagian dari program bersama dengan pemerintah Libya untuk memberantas imigran ilegal di negara yang sering dijadikan titik awal para imigran untuk menyeberang ke Eropa.

"Dalam satu hari ini, sebanyak 165 imigran gelap telah dideportasi dengan kerja sama dari kedutaan mereka. Minggu depan, rencananya akan ada penerbangan deportasi lainnya untuk mengirimkan imigran Nigeria yang lain. Operasi deportasi ini akan terus berlanjut," ungkap jurubicara tersebut.

Melalui Program Matriks Pelacakan Pemindahan IOM Libya, dilaporkan bahwa ada total 706.062 imigran dari lebih dari 44 negara yang berbeda berada di 100 kotamadya Libya selama periode pengumpulan data dari Januari hingga Februari 2023 lalu.

Warga negara Nigeria termasuk dalam lima negara teratas yang paling banyak dalam data tersebut, bersama dengan orang-orang dari Niger, Mesir, Sudan, dan Chad.

Deportasi ini dilakukan setelah kecelakaan kapal nelayan yang mengangkut lebih dari 700 imigran dari Libya, tenggelam di perairan Yunani pada pekan lalu, yang disebut sebagai kecelakaan kapal terburuk yang terjadi pada tahun ini.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya