Berita

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo/Ist

Politik

Bentuk Badan Narkoter, Langkah Konkret Partai Perindo Perangi Narkotika

RABU, 21 JUNI 2023 | 17:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Perindo siap bergerak bersama masyarakat untuk memerangi narkotika, agar di tahun 2045 Indonesia menjadi negara maju yang bebas dari kejahatan penyalahgunaan narkoba.

Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam seminar untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional yang digelar di kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/6).

"Kalau cinta Indonesia, cinta NKRI yang bisa maju ke depan, narkoba harus diberantas," ujar Hary.

Hary mengatakan, narkotika adalah musuh bersama yang harus diperangi. Sebab, peredarannya telah merusak sendi-sendi ekonomi dan juga menurunkan daya saing generasi muda.

Sebagai bentuk keseriusan, sambungnya, Perindo telah membentuk badan tersendiri yang khusus menangani dampak negatif narkotika. Termasuk di dalamnya memerangi praktik korupsi dan terorisme.

Yakni Badan Narkotika, Korupsi, dan Terorisme (Narkoter) Center DPP Partai Perindo yang dipimpin Komjen (Purn) Anang Iskandar yang merupakan mantan Kepala BNN dan Kepala Bareskrim.

"Narkoba harus menjadi musuh kita bersama, jangan sampai anak-anak kita terkena narkoba mempengaruhi bangsa Indonesia," tuturnya.

Sementara Anang Iskandar yang didaulat menjadi Ketua Panitia Hari Anti Narkoba Internasional mengaku prihatin, karena saat ini banyak generasi muda yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Dengan bergabungnya dia bersama Partai Perindo, dirinya berharap dapat berbuat lebih untuk menciptakan masyarakat yang produktif dan bebas dari narkotika.

"Bagi yang belum terkena agar dapat menghindari dan yang sudah kena bisa mengetahui cara penyembuhannya dan hak-hak yang mereka miliki," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya