Berita

Pelaku TPPO yang pernah menjabat Kades di Magelang, Jawa Tengah/RMOLJateng

Presisi

Mantan Kades di Magelang Tersangka TPPO, Setiap Kirim Orang Kantongi Rp4,5 juta

RABU, 21 JUNI 2023 | 17:02 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polda Jateng mengamankan seorang mantan Kepala Desa (Kades) di Magelang bernama Sudarman karena terlibat kasus perdagangan orang.

Pria berusia 57 tahun ini diamankan personel Polda Jateng dalam pelariannya ke Bali. Usai ditangkap, Sudarman langsung dibawa ke kantor Ditreskrimum Polda Jateng pada Senin (19/6). Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Johanson R Simamora menerangkan, tersangka diamankan di salah satu terminal di Pulau Dewata.

“Anggota kami berangkat ke Bali, Satgas dari TPPO. Kemudian di Bali kita tracking dan tersangka sedang berada di terminal mau melarikan diri lagi ke Jakarta. Tadi sepintas dari pengakuan diminta melarikan diri ke Bali. Dua sampai tiga bulan kalau situasi sudah tenang diminta balik lagi,” tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.


Lebih lanjut, Johanson menjelaskan peran Sudarman yaitu merekrut Pekerja Imigran Indonesia (PMI) dari Magelang. Setelah mendapatkan orang, Sudarman lalu mengirimkan para pekerja tersebut ke Malaysia.

“Jadi dia sebagai penghubung dibawa ke Malaysia, nanti dibawa ke jaringan di Malaysia untuk dipekerjakan,” terangnya.

Sementara itu, Sudarman mengaku usai menjadi kepala desa satu periode, dirinya memilih bertani hingga adanya tawaran bisnis jual beli buah di Batam.

“Kebetulan di Batam ada majikan dari Malaysia yang mencari pembantu. Kemudian saya carikan orang Wonosobo dan Magelang dan saya ajak ke sana (Malaysia),” ujar Sudarman di lobi Kantor Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, Rabu (21/6).

Selain itu, Sudarman juga mengaku mendapat keuntungan Rp 4,5 juta per orang yang dikirimnya. Sedangkan untuk jalur transit yang ditempuh menggunakan jalur Jakarta untuk menuju Malaysia.

Johanson memastikan bahwa Satgas TPPO akan terus mengusut tuntas kasus perdagangan orang ini.

“Pasti kita nanti penyidik akan kami dalami siapa yang nyuruh untuk melarikan diri kita akan nanti lakukan upaya penangkapan. Termasuk broker atau makelar yang mencari orang akan kami tangkap. Semua dari hulu sampai hilir akan kami tangkap,” tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya