Berita

Pendiri sekaligus pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Bos Wagner Kecewa, Pasukan Belum Dapat Medali sejak Berhasil Rebut Bakhmut

RABU, 21 JUNI 2023 | 14:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Medali penghargaan yang dijanjikan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pasukan Wagner yang berhasil memenangkan wilayah Bakhmut, ternyata belum sepenuhnya diberikan.

Hal itu diungkap oleh pendiri sekaligus pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, dalam sebuah pernyataan pada Selasa (20/6).

Prigozhin mengeluh karena masih ada banyak tentaranya yang belum menerima medali tersebut, padahal daftar nama Wagner yang berjuang di Bakhmut telah ia setorkan pada Kementerian Pertahan Rusia.

"Dari penghargaan negara untuk Bakhmut, hanya Bintang Pahlawan Rusia yang diterima. Tidak ada yang diberikan kepada para tentara. Padahal banyak di antara mereka berjuang mati-matian untuk negara," kata Prigozhin, seperti dimuat The Jerusalem Post.

Menurutnya, para jenderal Rusia masih belum menandatangani penghargaan karena Wagner menolak untuk menandatangani kontrak militer dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.

"Menurut informasi yang saya dapat, ada keributan tentang penandatanganan penghargaan," ungkapnya.

Keluhan terbaru Prigozhin dikeluarkan bersamaan dengan ketegangan hubungan antara dirinya, Kemenhan Rusia dan Kremlin.

Prigozhin menolak untuk menandatangani kontrak kesepakatan formal dengan kementerian yang akan membuat Wagner mendapat hak dan tunjangan resmi dari negara.

Namun Bos Wagner menolak karena dirinya ragu dengan kredibilitas Menhan Shoigu sejak pertemuan Bakhmut.

Presiden Vladimir Putin ikut mendorong agar Wagner mengikuti aturan pemerintah. Tetapi Prigozhin yang memang dekat dengan Putin, tetap menolak. Ia malah menawarkan kontrak alternatif.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya