Berita

Situasi Gedung Merah Putih KPK saat konferensi pers Mendikbud Nadiem Makarim batal/RMOL

Politik

Hindari Wartawan, Menteri Nadiem Ngibrit Lewat Pintu Belakang KPK

RABU, 21 JUNI 2023 | 12:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim langsung ngibtrit setelah mengikuti kegiatan penguatan integritas (Paku Integritas) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (21/6).

Menteri Nadiem bahkan memilih menggunakan pintu belakang Gedung Merah Putih KPK demi menghindari wartawan.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, sekitar pukul 12.00 WIB, beberapa pejabat Kemendikbudristek telah keluar melalui pintu depan Gedung Merah Putih KPK.

Pihak panitia acara Paku Integritas pun sudah menyiapkan peralatan pengeras suara untuk kegiatan wawancara dengan sekitar 20 wartawan yang sudah menunggu keluarnya Menteri Nadiem dari pintu depan.

Namun demikian, pada pukul 12.25 WIB, pihak panitia acara ini mengabarkan bahwa kegiatan wawancara batal lantaran Menteri Nadiem sudah keluar melalui pintu belakang. Padahal, saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Menteri Nadiem masuk melalui pintu depan.

"Menteri sudah keluar dari belakang," kata salah satu panitia kepada wartawan.

Menteri Nadiem bersama Sekretaris Jenderal Suharti, Inspektur Jenderal Chatarina M. Girsang, dan jajaran eselon satu lainnya meliputi lima Direktur Jenderal, dua Kepala Badan, dan empat staf ahli beserta pasangan masing-masing telah mengikuti kegiatan Executive Briefing penguatan Integritas dari Ketua KPK, Firli Bahuri, dan jajaran Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK.

Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan kementerian. KPK juga sudah bekerja sama dengan Kemendikbudristek dalam sejumlah program, salah satunya kajian mitigasi korupsi tata kelola penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun 2022 dan 2023.

Kajian itu dilakukan menyusul kasus suap Rektor Universitas Lampung dalam proses PMB tahun 2022. Kajian tersebut memetakan beberapa kerawanan korupsi yang terjadi dalam tata kelola PMB, khususnya jalur mandiri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya