Berita

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan putranya, Hunter Biden/Net

Dunia

Putra Presiden Biden Ngaku Bersalah Tak Bayar Pajak dan Pemilikan Senjata

RABU, 21 JUNI 2023 | 09:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Hunter Biden, telah mengaku bersalah atas dakwaan gagal membayar pajak penghasilan dan skandal terkait senjata api.

Berdasarkan pengajuan pengadilan pada Selasa (20/6), Hunter telah menerima pendapatan lebih dari 1,5 juta dolar AS pada 2017 hingga 2018, namun ia tidak membayar pajak yang bernilai lebih dari 100 ribu dolar AS.

Ia juga didakwa karena membuat perjanjian yang memungkinkannya menghindari hukuman atas tuduhan terkait senjata.


Tuduhan terhadap Hunter dibuat berdasarkan penyelidikan yang dilakukan David Weiss, pengacara AS dari Delaware yang ditunjuk oleh mantan Presiden Donald Trump.

Hunter yang dikenal sebagai bankir hingga pelobi ini memang telah menjadi target serangan Trump.

Pengacara Hunter, Christopher Clark, mengatakan pemerintah akan mengajukan dakwaan senjata api terhadap kliennya yang akan tunduk pada perjanjian pengalihan praperadilan, alternatif penuntutan yang terkadang digunakan untuk memungkinkan terdakwa menghindari hukuman penjara atau hukuman pidana.

"Menurut pemahaman saya, penyelidikan lima tahun atas Hunter telah diselesaikan. Saya percaya penting bagi Hunter untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dia buat selama masa kekacauan dan kecanduan dalam hidupnya. Dia berharap untuk melanjutkan pemulihannya dan bergerak maju," ujar Clark, seperti dikutip Reuters.

Pada Desember 2020, Hunter mengungkap kantor Weiss sedang menyelidiki urusan pajaknya. Namun membantah melakukan kesalahan.

Dia menjelaskan dalam memoar tahun 2021 tentang masalah penyalahgunaan zat dalam hidupnya, termasuk penggunaan kokain dan alkoholisme. Dia diberhentikan dari Cadangan Angkatan Laut AS pada tahun 2014 setelah dinyatakan positif kokain.

Sementara itu, pihak Gedung Putih sejauh ini menolak untuk berkomentar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya