Berita

Prajurit Rusia Andrei Kravtsov menerima hadiah karena menghancurkan tank Leopard buatan Jerman dalam operasi militer Rusia di Ukraina/Net

Dunia

Berhasil Hancurkan Tank Leopard Jerman, Tentara Rusia Dihadiahi Rp 195 Juta

RABU, 21 JUNI 2023 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penghargaan berupa uang senilai satu juta rubel, setara dengan Rp 195 juta, diberikan kepada Andrey Kravtsov, seorang tentara Rusia, atas jasanya menghancurkan tank Leopard buatan Jerman di medan perang di Ukraina.

Kravtsov menjadi tentara Rusia pertama yang menerima hadiah semacam itu. Uang tersebut diberikan oleh pengusaha dari Novosibirsk Region melalui dana Care of Siberia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Selasa (20/6) bahwa Kravtsov telah menerima sertifikat tersebut dari senator Novosibirsk dan juara gulat Olimpiade tiga kali Alexander Karelin.

“Ini adalah pembayaran tambahan yang luar biasa bagi mereka yang berhasil menghancurkan peralatan musuh," kata Karelin, menjelaskan bahwa uang tersebut adalah hadiah tambahan dan bukan pengganti pembayaran negara.

RT melaporkan, Kravtsov saat ini menjalani perawatan untuk lukanya di Pusat Penelitian Medis Nasional untuk Teknologi Medis Tinggi di Moskow. Prajurit itu mengatakan dia bahkan tidak tahu bahwa dia telah berhasil menghancurkan sebuah tank Jerman selama pertempuran sampai dia tiba di rumah sakit.

“Artileri berat menembaki kami. Tank itu juga menargetkan kami,” kenang Kravtsov dalam sebuah video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan.

"Saya mengambil peluncur granat dan mulai berkeliling dari sayap, untuk mengidentifikasi kendaraan lapis baja yang menembaki kami," ujarnya.

“Saya ditembak. Asap di sekeliling saya. Baru setelah saya berada di rumah sakit saya mengetahui bahwa (yang saya hancurkan itu) itu adalah Macan Tutul (Leopard) Jerman,” lanjut Kravtsov.

Prajurit itu menekankan bahwa uang bukanlah motivasi di balik keputusannya untuk ikut serta dalam operasi militer Rusia, dan dia hanya ingin mempertahankan negaranya.

“Saya seorang patriot. Saya mencintai negara saya,” katanya.

Sejak pendukung Barat Kiev mulai mengirimkan persenjataan yang semakin canggih ke Angkatan Bersenjata Ukraina, sejumlah otoritas regional Rusia, serta pengusaha swasta, telah menawarkan hadiah untuk penghancuran persenjataan asing di medan perang.

Pekan lalu, sekelompok bintang pop Rusia juga menawarkan satu juta rubel kepada prajurit Rusia mana pun yang berhasil menghancurkan atau merebut perangkat keras militer yang dipasok Barat di Ukraina.

Sebelumnya, hadiah serupa dikeluarkan oleh gubernur Wilayah Zabaikalsky di Rusia timur dan pabrik kimia Fores.

Juga pada bulan Februari, Batalyon Pavel Sudoplatov, sebuah unit sukarelawan internasional yang dibuat di bagian Wilayah Zaporozhye yang dipegang oleh Rusia, menawarkan untuk membayar 12 juta rubel (sekitar 2,5 miliar rupiah) untuk setiap tank Leopard, Abrams, atau Challenger yang dapat diservis.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa itu adalah bukti dari persatuan dan keinginan semua untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan kampanye militer Rusia yang sedang berlangsung.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya