Berita

Direktur Riset Indonesia Presidental Studies (IPS) , Arman Salam/RMOL

Politik

Cak Imin Dipingit, PKB Beri Tekanan Halus ke Gerindra

RABU, 21 JUNI 2023 | 03:23 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sikap DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memingit Ketua umumnya Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dinilai sebagai upaya menekan Prabowo Subianto dengan partai Gerindranya.

Direktur Riset Indonesia Presidental Studies (IPS) Arman Salam menilai, dengan menggunakan istilah pingit terkesan memberikan penghormatan bagi sang mempelai pria (Cak Imin) agar sang pujaan hati terjaga atau dijaga dari pandangan,  tangan dan sikap jahil dari faktor luar.

"Hal ini jelas memberikan tekanan secara halus dan signal sang mempelai siap dia lamar," demikian kata Arman, Selasa (20/6).


Pandangan Arman, arti pingitan PKB bisa dimaknai bahwa partai yang dilahirkan oleh NU itu terkesan sedang marah dengan Gerindra yang nantinya diasosiasikan meminang PKB dengan cawapresnya Cak Imin.

"Akrobat politik akan terus dimainkan oleh partai maupun calon wapres potensial dan seksi karena memegang kontrol penggenapan threshold," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Yusuf Chudori menjelaskan bahwa Cak Imin dilarang membicarakan Pilpres. Kata dia lagi, sebelum diputuskan memingit Cak Imin, PKB melakukan rapat kerja di level kepengurusan DPP PKB.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya