Berita

Ketua Dewan Syuro DPC PKB Lampung Tengah, Slamet Anwar/Ist

Politik

Konflik Internal Belum Temukan Solusi, Ketua Dewan Syuro PKB Lamteng Surati Cak Imin

SELASA, 20 JUNI 2023 | 14:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polemik di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Tengah masih belum juga menemukan pemecahannya. Untuk itu, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Lampung Tengah, Slamet Anwar, mengirim surat terbuka ke Ketua Umum PKB, Muhaimin lskandar (Cak Imin).

Upaya ini dianggap sebagai jalan terakhir dalam menyelesaikan konflik yang telah berlangsung cukup lama tersebut.

Berdasarkan keterangan Slamet Anwar kepada Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (20/6), dirinya menyebut bahwa hingga saat ini polemik yang terjadi antara dia dengan Ketua DPC PKB Lamteng, Ardito Wijaya, masih belum menemukan jalan keluar.


Bahkan, pengurus DPW Provinsi yang mencoba untuk menyelesaikan polemik itu seolah-olah menyudutkannya. Menurut Slamet, dirinya dianggap terlalu banyak berkomentar, sehingga membuat intensnya pemberitaan di media selama ini.

Dengan surat terbuka yang ditujukan kepada Ketua Umum PKB itu, Slamet berharap akan menjadi jalan terakhir yang bisa menyelesaikan sengkarut ini, atas dasar asas musyawarah (tepo seliro) yang berharap akan membawa cita-cita bangsa ini, dapat hidup damai dan sejahtera, khususnya di internal PKB.

"Surat itu saya buat atas dasar rasa cinta saya terhadap PKB selama ini, serta kepedulian saya agar PKB tetap mengedepankan asas musyawarah kekeluargaan," ujar Slamet.

Di mana sesuai dengan lnstruksi DPP PKB untuk mengamalkan 'Sapu Jagad Ijo' dirinya coba memberanikan diri untuk menulis surat terbuka ini yang diakuinya dibuat tepat pada pukul 02.45 WIB.

Ditegaskan Slamet, surat ini ditujukan kepada Cak Imin dengan didorong rasa cinta terhadap PKB, untuk memohon adanya penyelesaian atau jalan keluar atas polemik antara dirinya dengan Ardito Wijaya.

"Tentunya dengan surat terbuka ini, saya berharap Ketua Umum PKB bisa mengutus pengurus DPP untuk meninjau langsung terkait polemik peletakan nomor urut yang dilakukan Ketua DPC PKB Lamteng, tidak dengan cara mengedepankan kader atau dilakukan tidak dengan cara mengedepankan asas musyawarah kekeluargaan yang biasa dilakukan di internal PKB selama ini," paparnya.

Sehingga apa yang telah dilakukan oleh Ketua DPC PKB Lamteng selama ini, lanjutnya, menimbulkan polemik dan kisruh yang ketidakharmonisan di internal partai. Hal itu disebabkan karena tidak berfungsinya jajaran pengurus Dewan Syuro di semua tingkat, karena dominasi jajaran Tanfidz.

"Sementara kita ketahui bahwa rata-rata Ketua Dewan Syuro merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) yang tentunya hal itu tidak menjadi pertimbangan Ketua DPC dalam mengambil, atau memutuskan segala sesuatu di internal partai. Suara lantang untuk kebenaran, semoga PKB tetap jaya," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya