Berita

Susilo Bambang Yudhoyono/Ist

Politik

"Mimpi" SBY Bisa Dimaknai Seruan Rekonsiliasi

SELASA, 20 JUNI 2023 | 14:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mimpi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) satu gerbong kereta dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, diyakini memiliki makna khusus.

Menurut pengamat politik Hendri Satrio, jika mimpi SBY ditafsirkan dalam kerangka perkembangan politik, ada kesan mengarah pada rekonsiliasi. Bukan tanpa alasan, baik SBY, Megawati, Jokowi, dan partai mereka, kerap berbeda pandangan politik dalam 10 tahun terakhir.

"Ini kode. Ajakan SBY pada tokoh bangsa untuk turun gunung," kata sosok yang akrab disapa Hensat itu, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/6).


Founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu menambahkan, jika merujuk cerita-cerita yang tertuang di buku silat era 80-90 an, kalau ada tokoh senior yang turun gunung, artinya ada hal yang membahayakan dan harus segera diselesaikan.

"Mungkin ini juga salah satu maksud pak SBY ngetwit seperti itu," sambung Hensat.

SBY seperti mengajak Jokowi dan Megawati untuk membawa Indonesia kembali ke jalur yang  benar, dan bersiap menjemput presiden berikutnya di 2024.

Seperti diberitakan, SBY membagikan "mimpinya" kepada warganet melalui akun Twitternya, Senin (19/6).

Dia menceritakan, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumahnya di Cikeas, kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya mereka bertiga menuju Stasiun Gambir.

Mimpi itu berlanjut. Ketiganya sudah ditunggu Presiden ke-8 RI di Stasiun Gambir. Sang presiden yang terpilih pada 2024 itu kemudian berbincang-bincang, sebelum memberikan tiket kereta api untuk ketiga tokoh itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya