Berita

Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh/Net

Publika

Surya Paloh, Keberanian dan Kenekatannya Capreskan Anies Baswedan

OLEH: MUSNI UMAR*
SELASA, 20 JUNI 2023 | 12:09 WIB

TEMAN saya, aktivis 77/78 yang lama menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar dan pernah memegang berbagai macam jabatan penting di DPR RI bercerita kepada saya tentang Surya Paloh yang dia kenal dekat sewaktu sama-sama aktif di Partai Golkar.

Surya Paloh adalah tokoh politik yang pragmatis, sehingga tidak lama lagi akan balik badan untuk meninggalkan Anies Baswedan yang dia sudah capreskan.

Dia bercerita tentang tekanan yang dialami Surya Paloh luar biasa sejak mencapreskan Anies Baswedan. Sekjennya sudah dijadikan tersangka, sebentar lagi para menteri dari Nasdem akan dikuliti.


Selain itu, bisnis Surya Paloh satu-persatu dihabisi. Tindakan keras terhadap Surya Paloh dan Partai Nasdem, membuat para pimpinan partai politik yang diduga mempunyai masalah hukum tidak ada yang berani bertindak seperti yang dilakukan Surya Paloh untuk mendukung Anies Baswedan.

Kokoh dan Tidak Goyang

Surya Paloh yang disebut teman saya sebagai pragmatis, ternyata tidak balik badan meninggalkan Anies Baswedan walaupun dibujuk dan  ditekan, dia tetap kokoh dan tidak goyang.

Pengorbanan dan perjuangannya mendukung Anies Baswedan, pasti dilandasi tujuan yang amat mulia untuk mewujudkan restorasi Indonesia yang menjadi cita-cita Partai Nasdem.

Kalau tujuannya untuk kepentingan pragmatisme, maka Surya Paloh akan memilih tetap bersama rezim yang dia ikut bangun dan besarkan.

Surya Paloh sebagai pendiri dan Ketua Umum Partai Nasdem yang kaya dengan pengalaman di dunia politik, pasti mengetahui pilihan yang ditempuh mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres Partai Nasdem merupakan jalan yang terjal, mendaki dan penuh risiko karena Anies bukan tokoh yang diinginkan oleh istana untuk memimpin Indonesia pasca Pemilu 2024.

Kita bersyukur dan merasa bangga, Surya Paloh dan Nasdemnya tidak termakan bujuk rayu dan tekanan. Begitu juga AHY dan Demokrat serta Ahmad Syaikhu dan PKS tidak goyah dan termakan bujuk rayu dan tekanan.

Semoga Nasdem, Demokrat, dan PKS yang telah membentuk Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) dan telah menandatangani pakta perjanjian untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tetap solid dan bersatu.

*Penulis adalah Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Periode 2018-2022

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya