Berita

Polisi menutup sebuah restoran di Auckland, Selandia Baru, pada Selasa, 20 Juni 2023, setelah serangan kapak terjadi/AP

Dunia

Pria Bersenjata Kapak Serang Restoran China di Selandia Baru, Empat Orang Terluka

SELASA, 20 JUNI 2023 | 09:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Empat orang mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Selandia Baru, setelah seorang pria bersenjata kapak menyerang pengunjung secara acak di tiga restoran China yang berdekatan.

Menurut keterangan polisi, insiden itu terjadi di pinggiran utara Auckland, Albany, pada Senin (19/6), sekitar pukul 9 malam waktu setempat.

Saat ini polisi telah menangkap seorang tersangka berusia 24 tahun di tempat kejadian dengan tuduhan melakukan kekerasan yang menyebabkan cedera parah.

Salah satu saksi mengungkapkan kejadian tersebut kepada surat kabar Selandia Baru Herald. Dia menjelaskan bahwa saat sedang makan malam dengan temannya, tiba-tiba seorang pria masuk ke dalam restoran dan menyerang temannya dengan kejam.

"Saya sangat terkejut. Ketika saya menyadari apa yang sedang terjadi, dia berusaha menyerang saya juga dengan kapak," kata saksi tersebut kepada Herald.

"Saya berhasil menghalangi serangan dengan tangan. Dia juga mencoba mengenai kepala saya, tetapi saya berhasil menahan kapak tersebut dengan tangan,” tambahnya, seperti dimuat Alarabiya, Selasa (20/6).

Restoran yang menjadi sasaran serangan mengungkapkan bahwa pria bersenjata kapak tersebut juga sempat mengejar mereka keluar dari restoran sebelum berpindah ke restoran lain. Surat kabar Herald telah mempublikasikan foto yang memperlihatkan kapak berukuran besar yang tergeletak di trotoar, yang diduga digunakan oleh pemuda itu.

Saat ini menurut laporan dari Rumah Sakit Kota Auckland, satu pasien masih mereka rawat dan berada dalam kondisi stabil. Sementara itu, Rumah Sakit North Shore melaporkan mereka merawat dua pasien, satu dengan luka sedang dan satu lagi dengan luka ringan. Keduanya juga dalam kondisi stabil, sementara pasien ketiga telah diperbolehkan pulang.

Atas insiden mengejutkan tersebut, Penjabat Inspektur Detektif Timothy Williams berharap dapat mengajukan lebih banyak tuntutan terkait kasus ini. Tersangka yang motif serangannya belum diketahui itu telah dijadwalkan untuk menjalani sidang pertamanya pada Selasa.

Restoran yang menjadi target serangan adalah Yues Dumpling Kitchen, Zhangliang Malatang, dan Maya Hotpot. Ketiga restoran ini termasuk dalam kelompok restoran China yang menyediakan pilihan makanan dengan harga terjangkau.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya