Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Megawati Cenderung Pilih Cawapres Berumur dan Tidak Jadi Pesaing Petugas Partainya

SELASA, 20 JUNI 2023 | 07:26 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penentuan calon wakil presiden (cawapres) amat berpengaruh pada Pilpres 2024. Ini lantaran tiga nama bakal calon presiden (bacapres) yang muncul memiliki elektabilitas yang relatif sama.

Dalam penentuan calon wakil presiden, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki kriteria tertentu. Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menuturkan bahwa Megawati cenderung memilih cawapres untuk petugas partainya dengan kriteria umur yang matang.

Selain itu, Megawati ingin cawapres yang tidak punya peluang tampil sebagai pesaing petugas partainya di putaran kedua atau 10 tahun mendatang.


“Makanya nama Jusuf Kalla dan Kiai Maruf Amin muncul. Nah nama AHY, Sandiaga, Erick Thohir, Mahfud MD bagaimana itu?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (20/6).

Atas alasan itu, pria yang akrab disapa Hensat ini menilai Kiai Maruf Amin yang paling berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti. Tapi tidak menutup kemungkinan juga ada nama lain yang akan muncul.

“Mungkin nama Susi Pudjiastuti, Menteri Basuki, Budi Gunawan, Jenderal Dudung sangat mungkin ikut dipertimbangkan,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya