Berita

Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, bersama pengurus Vihara Amurva Bhumi Hok Tek Tjeng Sin/RMOL

Politik

Soal Sengketa Lahan, Kementerian ATR/BPN Pastikan Berpihak ke Vihara Amurva Bhumi

SENIN, 19 JUNI 2023 | 18:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pemerintah bakal mendukung umat Buddha di Vihara Amurva Bhumi Hok Tek Tjeng Sin untuk mendapatkan hak beribadah.

Hal itu dipastikan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, menyambangi dan berdialog dengan pengurus vihara, Senin (19/6).

Hal ini merupakan upaya untuk mencari solusi dari sengketa lahan di sekitar halaman vihara di Jalan Prof Dr Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan dengan PT Danataru Jaya.

"Kami sedang rajin-rajinnya melakukan gerakan nasional sertifikasi rumah ibadah, Pak Menteri sudah menegaskan akan mensertifikasi rumah ibadah apapun tanpa terkecuali atau tanpa diskriminasi. Nah tentu kejadian ini justru bertolak belakang dengan apa yang sedang kita kerjakan," kata Raja Juli.

"Saya dan Pak Menteri berada dalam posisi itu ya, akan membela kepentingan umat beribadah," sambung Raja Juli.

Pernyataan itu pun disambut baik oleh para pengurus. Salah satunya Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Lembaga Advokasi umat Buddha, Kevin Wu.

Kevin menyebut, bangunan vihara yang sudah puluhan tahun berdiri harus segera diakui pemerintah, terlebih menyangkut tempat ibadah umat Buddha.

"Pak Wamen tadi sampaikan bahwa harusnya dari Kementerian ATR dan BPN ini jelas melindungi tempat-tempat peribadatan yang mana digunakan oleh banyak pihak ya untuk menjalankan aktivitas ibadat, kita sambut baik bahwa negara hadir dalam kasus ini," tandas Kevin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya