Berita

Peronel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS bersama ganja kering yang berhasil diamankan/Ist

Pertahanan

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Gagalkan Penyelundupan 8,25 Kg Ganja

SENIN, 19 JUNI 2023 | 14:43 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Tim patroli malam Posko Utama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS yang dipimpin Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa, menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja kering oleh 2 orang tak dikenal (OTK).

Ganja sebanyak 20 paket seberat 8.254 gram itu ditemukan di tengah hutan belantara perbatasan Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Minggu (18/6). Barang terlarang itu disimpan di dalam 2 buah ban dalam kendaraan roda empat.

Beberapa hari sebelumnya, Zulfikar menerima informasi dari seorang warga, SO (24 thn), dari Kampung Mosso, yang melapor bahwa beberapa hari terakhir ada aktivitas mencurigakan di perbatasan Skouw-Wutung.


Zulfikar bersama Pasiter Kapten Inf Sagala dan Dansi Intel Serka Faisal langsung mendalami informasi yang sebelumnya juga telah dilaporkan kepada Dansatgas Letkol Inf Ahmad Fauzi.

Setelah itu Serka Faisal melapor kepada Zulfikar, bahwa pada Minggu malam diduga ada pelintas batas ilegal melakukan aktivitas di perbatasan Skouw-Wutung, dan laporan itu diteruskan ke Letkol Inf Fauzi bahwa akan patroli malam di sepanjang jalur perbatasan Skouw-Wutung hingga Bendungan Air.

Tak menunggu lama, tim patroli berkekuatan 12 personel yang dipimpin Mayor Inf Zulfikar, melaksanakan patroli malam. Patroli dibagi menjadi 2 tim, masing-masing dipimpin Sertu Herman dan Serda Dhiki, dengan Mayor Inf Zulfikar sebagai poros gerakan.

Benar saja, tim patroli melihat 2 OTK, masing-masing membawa barang mencurigakan. Mayor Inf Zulfikar memerintahkan tim mengamati dan mendekati. Sayangnya 2 OTK itu melarikan diri dengan cepat menuju ke arah PNG, sambil melemparkan barang bawaan.

Mayor Inf Zulfikar memerintahkan mengejar 2 OTK itu, karena sangat gelap, medan licin karena hujan, serta jarak dari lokasi kejadian sangat dekat perbatasan (kurang lebih 30 meter), 2 OTK itu dapat meloloskan diri melewati perbatasan.

Selanjutnya Mayor Inf Zulfikar memerintahkan tim memeriksa lokasi kejadian, dan ditemukan 2 buah ban dalam kendaraan roda empat yang diduga bawaan 2 OTK yang tertinggal saat melarikan diri.

Setelah diperiksa, ternyata 2 buah ban dalam itu berisi paket ganja. Berikutnya tim temuan itu ke pos komando utama, dilanjutkan pemeriksaan secara detail, dan hasilnya berupa 20 paket ganja seberat 8.254 gram.

Mayor Inf Zulfikar langsung melaporkan temuan itu kepada Letkol Inf Fauzi, dilanjutkan penyerahan barang bukti ke Kolakopsrem 172/PWY.

Diduga, 2 OTK yang terlibat kejadian itu merupakan orang asli Papua (OAP) dan/atau Warga Negara PNG.

"Keberhasilan menggagalkan penyelundupan ganja telah berulang kali dilakukan Satgas Yonif 132/BS selama hampir 8 bulan penugasan di tanah Papua, dengan rekapitulasi seberat 33,24 kg. Ini menegaskan bahwa kami selaku prajurit TNI selalu hadir mengayomi dan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di perbatasan Papua", ungkap Letkol Inf Fauzi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya