Berita

Elon Musk/Net

Dunia

Elon Musk Kritik Biden Soal Kenaikan Pajak Bagi Orang Kaya

SENIN, 19 JUNI 2023 | 10:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebagai orang terkaya di Dunia, pemilik Twitter sekaligus pabrik mobil listrik Tesla, Elon Musk, tidak bisa tinggal diam dengan rencana Presiden Joe Biden menaikkan pajak untuk orang-orang super kaya di AS.

Melalui cuitannya di Twitter, Musk mengkritik kebijakan Biden tersebut yang dinilai hanya akan merugikan kelompok berpenghasilan rendah hingga menengah.

Musk menjelaskan bahwa kenaikan pajak berdampak pada orang kaya karena akan mengecewakan banyak investor, sementara negara tidak bisa berbuat apa-apa dengan risiko itu.

"Kita hanya akan melihat kata-kata, tetapi tidak ada tindakan," cuit Musk, seperti dikutip dari Bloomberg pada Senin (19/6).

Kemudian, kata Musk, dampak dari kenaikan pajak justru akan sangat dirasakan mereka yang berpenghasilan rendah hingga menengah.

"Mereka akan dipaksa untuk memikul beban kelebihan pengeluaran pemerintah karena tidak dapat menghindari pajak gaji," ungkap Musk.

Pernyataan Musk dikeluarkan menyusul rencana Biden untuk membuat pajak baru bagi orang kaya dan perusahaan.

Hal itu disampaikan Biden selama rapat umum kampanye pemilihan di Philadelphia pada Sabtu (17/6).

"Sudah waktunya mereka (orang kaya) membayar pajak minimum. Saya tidak keberatan mereka menjadi miliarder. Bayar saja bagian Anda yang adil, kawan," tegas Biden.

Sementara itu, jumlah miliarder di AS telah meningkat menjadi sekitar 1.000. Mereka membayar sekitar 8 persen dari penghasilan mereka dalam bentuk pajak.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya