Berita

Sekretaris Negara Daerah Ibu Kota Brussel, Pascal Smet/Net

Dunia

Pejabat Belgia Mundur Usai Kontroversi Undang Delegasi Iran dan Rusia

SENIN, 19 JUNI 2023 | 09:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Seorang pejabat regional di Belgia mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu (18/6), setelah ia mendapat kritik keras karena mengundang delegasi Iran ke KTT Brussels Urban Summit.

Pascal Smet, yang menjabat sebagai Sekretaris Negara Daerah Ibu Kota Brussel itu dikabarkan telah mengundang Walikota Teheran, Alireza Zakani, beserta delegasi Rusia ke acara tersebut.

KTT yang bertujuan untuk membahas berbagai isu perkotaan dan mempromosikan pertukaran pengetahuan serta kerja sama antara kota-kota besar di seluruh dunia ini memang dihadiri oleh walikota dan delegasi dari berbagai belahan negara.

Namun, kontroversi timbul ketika delegasi yang dipimpin oleh Zakani, bersama dengan delegasi dari Kazan, Rusia, diundang ke acara tersebut dengan pengeluaran mereka ditanggung oleh Pemerintah Daerah Brussel.

Keputusan ini memicu kemarahan dan kritik terhadap Smet, dengan banyak pihak menentang undangan kepada delegasi Iran dan Rusia.

Untuk itu, sebagai hasil dari perdebatan yang berlangsung sejak pekan lalu di antara publik Belgia, Smet menyerahkan pengunduran dirinya.

Salah satu alasan yang diberikan adalah bahwa negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi terhadap Iran dan Rusia.

Dalam pembelaannya, Smet juga menjelaskan bahwa undangan tersebut merupakan kesalahan dari salah satu anggota timnya dan dia tidak mengetahuinya.

"Hati nurani saya juga tidak menyetujui uang Belgia dihabiskan untuk perwakilan rezim Iran atau Rusia. Namun meski itu bukan kesalahan saya secara pribadi, saya harus bertanggung jawab," ujarnya, seperti dimuat Anadolu Agency, Senin (19/6).

Kontroversi ini juga berdampak pada Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib, yang juga diminta untuk mengundurkan diri, ia turut menjadi sasaran kritik dari partai oposisi politik.

Partai sayap kanan N-VA berpendapat bahwa visa Belgia diberikan kepada delegasi Iran dan Rusia oleh Kementerian Luar Negeri, oleh karena itu, Lahbib disebut menjadi pihak yang harus bertanggung jawab dengan mengundurkan dirinya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya