Berita

Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Minerba, Ridwan Djamaluddin/RMOL

Hukum

Kasus IUP ESDM, Alasan Ridwan Djamaluddin Datang ke KPK Lagi

SENIN, 19 JUNI 2023 | 09:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kehadiran mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Minerba, Ridwan Djamaluddin di Gedung Merah Putih KPK sempat menimbulkan tanda tanya. Pasalnya ini, merupakan kehadiran keduanya setelah pada 10 Mei lalu diperiksa dalam kasus dugaan korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Ditjen Minerba.

Ternyata pemanggilan kali ini bukan terkait dugaan korupsi tukin di Ditjen Minerba, Kementerian ESDM, melainkan untuk diperiksa dalam perkara yang sedang diselidiki KPK, yakni dugaan korupsi terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kementerian ESDM.

Hal sebagaimana disampaikan Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri saat ditanya soal kehadiran Ridwan Djamaluddin di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (19/6).


"Permintaan keterangan penyelidikan (IUP)" ujar Ali kepada wartawan, Senin pagi (19/6).

Ridwan tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 08.47 WIB. Ridwan pun tidak mengungkapkan kehadirannya akan diperiksa terkait penyelidikan dugaan korupsi terkait IUP.

"Nggak tau saya, nanti kita tanya mereka saja ya," singkat Ridwan kepada wartawan.

Ketua KPK, Firli Bahuri telah membenarkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan dugaan korupsi terkait IUP di Kementerian ESDM.

"KPK ingin menyampaikan bahwa, KPK memang telah melakukan penyelidikan terkait dengan IUP," ujar Firli kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (15/6).

Namun demikian, kata Firli, pada saatnya akan disampaikan hasil penyelidikan dugaan korupsi terkait IUP di Kementerian ESDM tersebut, ketika nantinya naik ke tahap berikutnya, yakni proses penyidikan dengan adanya pihak-pihak yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum sebagai tersangka.

"Pada saatnya kita akan sampaikan hasilnya. Saya tidak mau mendahului Pak Asep (Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK), karena Pak Asep masih bekerja. Tapi pastikan pak, kita akan terus tuntaskan seluruh perkara," pungkas Firli.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya