Berita

Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito/Net

Dunia

Kaisar Jepang akan Kunjungi Bekasi dan Yogyakarta

SENIN, 19 JUNI 2023 | 08:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia terpilih sebagai negara pertama yang dikunjungi oleh Kaisar Jepang ke-126, Hironomiya Naruhito yang baru naik takhta pada 2019 lalu.

Sekretaris Pers untuk Kaisar Jepang, Shiojiri Kojiro, dalam pers briefingnya di Hotel Indonesia Kempinski, pada Minggu (18/6) mengonfirmasi hal tersebut.

"Memang benar Indonesia terpilih sebagai tujuan kunjungan luar negeri perdana sejak beliau naik takhta," ujar Kojiro.


Dalam pers briefing itu, ia menuturkan alasan di balik terpilihnya Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Kaisar Jepang.

Menurutnya, rangkaian kunjungan Kaisar selama lima hari di Indonesia ini sebagai respon atas undangan yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo saat ia melakukan kunjungannya ke Jepang pada Juli 2022 lalu.

Selain itu, motivasi utama Kaisar untuk mengunjungi Indonesia adalah karena keinginannya sendiri yang ingin melihat secara langsung hasil dari perkembangan persahabatan yang selama ini telah terjalin antara Indonesia dan Jepang.

Atas alasan itu maka terpilihlah Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangkaian rencana kunjungan penting yang dilakukan oleh Kaisar Jepang pada awal pekan ini. Bekasi juga akan menjadi salah satu kota yang akan didatangi Kaisar.

"Yogyakarta dipilih sebagai salah satu tempat untuk kunjungan Kaisar karena Jepang dan Yogyakarta telah lama memiliki hubungan yang dekat. Mulai dari kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono ke-9 dan sampai sekarang," ujarnya.

Rencananya, pada Rabu (21/6) Kaisar akan berkunjung ke Keraton untuk berdialog langsung dengan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X sekaligus memperdalam hubungan antara Jepang dan Yogyakarta.

Yogyakarta, juga dikenal sebagai "Kota Istimewa," yang memiliki warisan budaya dan tradisi yang beragam. Untuk itu Kaisar juga akan melakukan kunjungannya Candi Borobudur, yang diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia.

Menurut Kojiro, Candi Borobudur memiliki kaitan erat dengan Kaisar, karena ayah dari kaisar juga pernah mengunjungi situs itu, sehingga kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Kaisar untuk kembali menghormati dan mengapresiasi situs bersejarah tersebut.

Rombongan Kaisar juga akan mengunjungi situs Balai Teknis Sabo untuk mempelajari upaya mitigasi bencana longsor yang telah dilakukan di wilayah tersebut.

Kunjungan Kaisar Jepang ini disebut menjadi momen bersejarah yang tidak hanya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, tetapi juga menghormati sejarah, kerja sama dan persahabatan yang telah terjalin antar kedua negara selama ini.

Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang serta mempererat hubungan persahabatan yang erat antara Indonesia dan Jepang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya