Berita

Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh/Net

Politik

Kata Dokter Tifa, Ketum Demokrat dan PKS Harus Bijaksana seperti Surya Paloh

SENIN, 19 JUNI 2023 | 07:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sosok Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh baru saja mengeluarkan pernyataan yang menggelegar. Katanya, jangankan dipenjara, dibunuh pun dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden tidak akan berubah.

Sepak terjang dari Surya Paloh ini mendapat pujian dari aktivis sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa. Menurutnya, Surya Paloh merupakan negarawan sejati. Sebab, sekalipun menjabat sebagai ketum partai, Surya Paloh tidak sekalipun terpikir untuk ikut masuk gelanggang capres-cawapres.

“Beliau ini ketua partai besar. Partai yang pertama kali mendeklarasikan Mas Anies Baswedan sebagai cawapres. Politikus senior, powerful, pengalaman karatan, kenyang asam garam, disegani kawan maupun lawan,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi Minggu (18/6).

“Seingat saya, tak satupun pernah tercetus keinginan tersirat ataupun tersurat, untuk beliau jadi cawapres. Padahal peluang untuk itu terbuka sangat luas, tapi beliau serahkan urusan cawapres sepenuhnya kepada Anies Baswedan,” sambung Dokter Tifa.

Atas alasan itu, dia meminta agar partai pengusung Anies Baswedan meniru kenegarawanan Surya Paloh. Artinya, dalam menentukan cawapres tidak perlu dilakukan secara transaksional. Semua partai harus memberi keleluasaan kepada Anies untuk memilih siapa cawapresnya, tanpa tekanan dari siapapun.

“Saya rasa Ketum Demokrat dan PKS juga sama bijaknya,” tegasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya