Berita

Valery Zaluzhny/Net

Dunia

Keberadaan "Jenderal Besi Ukraina" Valery Zaluzhny jadi Misteri, Putin: Dia di Luar Negeri

SENIN, 19 JUNI 2023 | 07:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keberadaan Kepala Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valery Zaluzhny, yang telah menghilang dari pandangan publik sejak awal Mei, terus menjadi sorotan sejumlah pihak termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Berbicara pada Minggu (18/6), Putin mengungkapkan bahwa Zaluzhny kemungkinan berada di luar Ukraina.

"Di mana dia, Zalushny? Saya tahu. Saya rasa saya tahu," kata presiden Rusia itu kepada wartawan, seperti dikutip dari RT, Senin (19/6).

"Saya pikir dia ada di luar negeri," ujarnya. Namun kemudian ia menambahkan bahwa bisa saja dugaannya salah.

Spekulasi tentang keberadaan Zaluzhny muncul setelah dia melewatkan pertemuan penting NATO pada 10 Mei.

Menurut ketua komite militer blok AS, Rob Bauer, Kyiv mengatakan kepada Brussel bahwa panglima tertinggi Ukraina tidak dapat hadir secara langsung atau melalui video-link karena "situasi operasional yang rumit" dalam konflik dengan Rusia.

Bulan lalu, kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan, mengutip sumber keamanan, bahwa Zaluzhny terluka parah dalam serangan rudal Rusia di dekat kota Kherson pada awal Mei. Dokter berharap pria berusia 49 tahun itu selamat, tetapi dia tidak lagi dapat menjalankan tugasnya sebagai komandan, kata sumber itu.

Kementerian Pertahanan Ukraina telah membantah laporan itu, menyebut itu disinformasi yang dilakukan oleh Rusia. Kementerian mengatakan bahwa Zaluzhny tetap berada di tempat kerjanya. Namun, sejak saat itu, hanya satu video panglima tertinggi yang muncul secara online, yang tidak dapat diverifikasi secara independen.

Awal bulan ini, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky juga menerbitkan foto yang menampilkan Zaluzhny, yang menurutnya diambil pada pertemuan luar biasa Dewan Keamanan Ukraina pada 6 Juni.

Pekan lalu, BBC mengatakan telah meminta Jenderal Zaluzhny untuk wawancara, namun permintaan tersebut ditolak.

Zaluzhny, yang oleh media Barat dicap sebagai 'Jenderal Besi', telah menjadi salah satu tokoh paling menonjol di pihak Ukraina selama konflik antara Moskow dan Kyiv.

Ia  telah memberikan wawancara panjang kepada outlet seperti The Economist dan Time, yang memasukkannya ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2022.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya