Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing/Net

Dunia

Blinken Temui Qin Gang, Bahas 'Menghindari Konflik' untuk Capai Tujuan Bersama

SENIN, 19 JUNI 2023 | 06:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah sempat tertunda, Pertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang akhirnya terlaksana.

Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya mengatakan, kedua diplomat tinggi itu melakukan pembicaraan yang substantif dan konstruktif selama pertemuan yang dilakukan di Beijing, Minggu (18/6).

"Menteri (Blinken) menekankan pentingnya diplomasi dan menjaga saluran komunikasi terbuka di berbagai masalah untuk mengurangi risiko salah persepsi dan salah perhitungan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, seperti dikutip dari The National.


Keduanya juga membahas beberapa masalah mulai dari Taiwan dan dukungan China untuk Rusia atas Ukraina , hingga laporan tentang fasilitas mata-mata China di Kuba.
Miller menambahkan bahwa Blinken mengundang Qin ke Washington untuk melanjutkan diskusi.

Selain itu, Blinken juga disebut mengangkat sejumlah kekhawatiran, serta peluang untuk mengeksplorasi kerja sama dalam masalah transnasional bersama antara AS dengan China.

"Sekretaris menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan selalu membela kepentingan dan nilai-nilai rakyat Amerika dan bekerja dengan sekutu dan mitranya untuk memajukan visi kami untuk dunia yang bebas, terbuka, dan menjunjung tinggi tatanan berbasis aturan internasional," kata Miller.

Sementara itu Qin mengungkapkan keprihatinan Beijing tentang kepentingan intinya termasuk masalah Taiwan, menggambarkannya sebagai risiko paling menonjol dalam hubungan China-AS.

Asisten Menteri Luar Negeri China Hua Chunying, yang menghadiri pertemuan tersebut memposting pernyataan di Twitter.

"Semoga pertemuan ini dapat membantu mengarahkan hubungan China-AS kembali ke apa yang telah disepakati kedua Presiden di Bali," katanya.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping menyetujui perjalanan Blinken pada pertemuan G20 tahun lalu di Indonesia.

Blinken kemudian menunda kunjungannya hanya sehari sebelum dia berangkat ke China, menyusul penembakan balon pengintai China di atas wilayah AS.

Dia dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan Qin, serta diplomat top China Wang Yi, dan mungkin Presiden Xi Jinping , pada hari Senin.

Blinken adalah pejabat Amerika tingkat tertinggi yang mengunjungi China sejak Biden menjabat pada tahun 2021, dan menteri luar negeri pertama yang melakukan perjalanan tersebut dalam lima tahun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya