Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing/Net
Setelah sempat tertunda, Pertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang akhirnya terlaksana.
Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya mengatakan, kedua diplomat tinggi itu melakukan pembicaraan yang substantif dan konstruktif selama pertemuan yang dilakukan di Beijing, Minggu (18/6).
"Menteri (Blinken) menekankan pentingnya diplomasi dan menjaga saluran komunikasi terbuka di berbagai masalah untuk mengurangi risiko salah persepsi dan salah perhitungan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, seperti dikutip dari
The National.
Keduanya juga membahas beberapa masalah mulai dari Taiwan
dan dukungan China untuk Rusia atas Ukraina , hingga laporan tentang
fasilitas mata-mata China di Kuba.
Miller menambahkan bahwa Blinken mengundang Qin ke Washington untuk melanjutkan diskusi.
Selain itu, Blinken juga disebut mengangkat sejumlah kekhawatiran, serta peluang untuk mengeksplorasi kerja sama dalam masalah transnasional bersama antara AS dengan China.
"Sekretaris menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan selalu membela kepentingan dan nilai-nilai rakyat Amerika dan bekerja dengan sekutu dan mitranya untuk memajukan visi kami untuk dunia yang bebas, terbuka, dan menjunjung tinggi tatanan berbasis aturan internasional," kata Miller.
Sementara itu Qin mengungkapkan keprihatinan Beijing tentang kepentingan intinya termasuk masalah Taiwan, menggambarkannya sebagai risiko paling menonjol dalam hubungan China-AS.
Asisten Menteri Luar Negeri China Hua Chunying, yang menghadiri pertemuan tersebut memposting pernyataan di Twitter.
"Semoga pertemuan ini dapat membantu mengarahkan hubungan China-AS kembali ke apa yang telah disepakati kedua Presiden di Bali," katanya.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping menyetujui perjalanan Blinken pada pertemuan G20 tahun lalu di Indonesia.
Blinken kemudian menunda kunjungannya hanya sehari sebelum dia berangkat ke China, menyusul penembakan balon pengintai China di atas wilayah AS.
Dia dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan Qin, serta diplomat top China Wang Yi, dan mungkin Presiden Xi Jinping , pada hari Senin.
Blinken adalah pejabat Amerika tingkat tertinggi yang mengunjungi China sejak Biden menjabat pada tahun 2021, dan menteri luar negeri pertama yang melakukan perjalanan tersebut dalam lima tahun.