Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net

Politik

Kritik Fahri Hamzah, Pertemuan Elite Koalisi Pilpres Hanya Drama Semata

SENIN, 19 JUNI 2023 | 01:40 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Peta dukungan terhadap calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bisa berubah tergantung situasi dan kondisi perpolitikan saat ini.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan bahwa proses penentuan calon presiden masih membutuhkan waktu yang panjang. Sebab, jadwal pendaftaran di KPU terhitung masih 5 bulan lagi.

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengkritik manuver sejumlah partai politik koalisi, termasuk para capres yang diusungnya, yang terlihat makin intensif. Bagi Fahri, apa yang dilakukan para elite itu hanyalah drama dan tidak bermanfaat bagi rakyat.

"Di masa lalu (pemilu sebelumnya) calon-calon itu baru muncul last menit, bahkan dalam hitungan 1x24 jam. Artinya, pertemuan-pertemuan ini sebenarnya, sekali lagi hanya sebuah drama," kata Fahri, Minggu (18/6).

Ia sependapat jika pertemuan para elite parpol mengarah ke perdebatan substansial, misalnya dalam rangka membuka platform koalisi ke depan.

Menurutnya, koalisi yang ada saat ini hanya drama untuk memancing pemberitaan saja, yang konteksnya hanya sekadar pertemuan belaka. Sementara publik, sebetulnya ingin tahu, apakah ada efek pada kebijakan negara di masa yang akan datang.

"Karena sekali lagi, tidak ada problem dalam aturan pemilu presiden menggunakan PT 20 persn," ujar Fahri.

Terakhir, Fahri mengingatkan para elite sadar bahwa pemilu bagi rakyat adalah tentang memilih pemimpin dengan berbagai latar pemikiran dan janji-janjinya dan track record nya untuk akan datang.

Ia berharap para parpol tidak sekadar basa basi untuk mencari tahu siapa pemimpin nasional yang akan ditawarkan kepada masyarakat.

"Apa yang dia (calon pemimpin) pikirkan, mau dibawa kemana bangsa ini?," pungkas mantan politisi PKS ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya