Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

India Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Lansia Diminta Tetap Tinggal di Rumah

MINGGU, 18 JUNI 2023 | 06:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam dua hari terakhir, cuaca panas terik yang ekstrem dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 34 warga di distrik Ballia, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Untuk mengantisipasi penambahan korban, petugas medis setempat pada Sabtu (17/6) menyarankan agar para warga, khususnya lansia tetap tinggal di rumah saat siang hari.

Menurut Kepala Petugas Medis Ballia, Jayant Kumar, imbauan itu diberikan karena berdasarkan data korban tewas semuanya berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit yang diperparah karena cuaca ekstrem.

“Semua orang menderita beberapa penyakit dan kondisi mereka memburuk karena panas yang ekstrim,” kata Kumar, seperti dikutip dari Al Arabiya.

Kumar menjelaskan, bahwa 23 kematian dilaporkan pada Kamis (15/6) dan 11 lainnya meninggal pada Jumat (16/6).

Petugas medis lainnya, Diwakar Singh mengatakan banyak lansia yang dirawat di rumah sakit utama Ballia dalam kondisi kritis.

Data Departemen Meteorologi India melaporkan suhu pada hari Jumat (16/6) di atas normal dengan 42,2 derajat Celcius.

Bulan April, Mei, dan Juni merupakan musim panas di sebagian besar wilayah India sebelum nantinya beralih ke musim hujan dengan suhu yang lebih rendah.

Sebuah studi oleh World Weather Attribution, menyebut bulan April lalu gelombang panas yang membakar telah melanda sebagian negara di Asia Selatan.

Di bulan yang sama, cuaca panas telah menyebabkan 13 orang meninggal di Mumbai India saat mereka sedang mendatangi acara pemerintahan yang digelar di sebuah tanah lapang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya