Berita

Ketua DPD Partai Golkar KBB Dadan Supardan/Ist

Politik

Golkar KBB Keukeuh Jadikan Airlangga Hartarto Capres 2024

MINGGU, 18 JUNI 2023 | 05:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih tetap berkeinginan agar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meskipun, keinginan Golkar KBB tidak senada dengan pimpinan pusat.

Ini merupakan respons dari pernyataan Ketua Pemenangan Pemilu Presiden (Bappilu) Partai Golkar, Nusron Wahid, bahwa Golkar rela melepas kursi Capres menjadi Cawapres agar bisa menyatu dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun Partai Gerindra dan PKB.

Ketua DPD Partai Golkar KBB, Dadan Supardan mengatakan, pihaknya masih konsisten menginginkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto tetap menjadi Capres pada Pilpres 2024.

Meski memiliki keinginan tersebut, lanjut dia, Golkar KBB akan tetap patuh dan sangat mendukung keputusan DPP Partai Golkar.

"Ya, tentu saja kita konsisten mengharapkan Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto tetap maju sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar. Terkait arah koalisi dengan partai manapun, ya, kita sangat sepakat dan tentu sangat mendukung sebagai bagian dari kebijakan yang ada di level pimpinan pusat," ucap Dadan saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (17/6).

Dibeberkan Dadan, sebagai bagian dari jajaran Partai Golkar di tingkat kabupaten sekaligus fungsionaris partai, terkait arah koalisi termasuk penentuan Capres maupun Cawapres berdasarkan hasil Rakernas, diserahkan sepenuhnya kepada Ketum Partai yang tentunya akan dipatuhi oleh semua jajaran partai di daerah.

"Kami di daerah, apapun yang menjadi hasil keputusan ketua umum nanti, kami akan samina wa athona," ungkapnya.

Terkait perbedaan putusan pengusungan Capres di kubu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) antara Partai Golkar, PAN, serta PPP, dia menuturkan, KIB merupakan koalisi jangka panjang yang memiliki kesamaan tujuan dalam menentukan arah bangsa di masa mendatang.

"Tapi terkait masalah arah koalisi Capres atau Cawapres atau dukungan partai yang ada di KIB terhadap presiden, diserahkan kepada mekanisme partainya masing-masing. Dan memang dalam KIB ini belum ada ikatan kaitan masalah arah koalisi presiden atau wakil presiden," jelasnya.

Soal poros ke-4 yang hendak dibangun, dia mengharapkan, semua partai bisa mengacu terhadap Partai Golkar sebagai inisiator.

"Harapan kita poros yang keempat itu, porosnya Pak Airlangga," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya