Berita

Anggota DPRD Jatim Fraksi PDI Perjuangan, Agustin Poliana/RMOLJatim

Politik

Bung Karno dan Pancasila Tak Terpisahkan

MINGGU, 18 JUNI 2023 | 03:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bung Karno dan Pancasila merupakan satu kesatuan yang tidak tidak dapat dipisahkan.

Hal itu disampaikan oleh anggota DPRD Jatim Fraksi PDI Perjuangan, Agustin Poliana, saat memberikan materi dalam Workshop Toleransi dan Keberagaman di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Sabtu (17/6).

Sehingga, Juni ini adalah bulan yang terbesar buat bangsa Indonesia.

"Artinya apa? Di bulan Juni ini Pancasila lahir 1 Juni, di bulan Juni pula Bung Karno lahir, di bulan Juni pula Bung Karno meninggal. Artinya di bulan Juni inilah satu kesatuan yang tidak pernah tidak jadi dipisahkan," ujarnya usai memberikan workshop, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Agustin juga mengungkapkan, Bung Karno sudah memikirkan secara matang bahwa apapun perbedaan yang ada di Indonesia pasti akan menyatu dengan tetap berlandaskan kepada ideologi Pancasila.

"Setiap masyarakat itu pasti ada perbedaan, perbedaan keyakinan ya kan, perbedaan suku budaya itu pasti. Tapi apapun yang terjadi, karena kerukunan itu sudah dijalin sejak dilahirkannya Pancasila," ungkapnya.

Dengan berlandaskan Pancasila, bangsa Indonesia tidak akan pernah bisa terpecah belah. Kecuali ada yang ingin merusak Indonesia dengan membubarkan atau menghilangkan Pancasila.

"Saya kira bangsa Indonesia banyak yang akan mempertahankan NKRI dengan Pancasila ideologinya, jadi saya sampai hari ini masih percaya Pancasila untuk menyatukan bangsa Indonesia," jelasnya.

Workshop kali ini bertujuan agar masyarakat tetap memahami bahwa Pancasila sebagai ideologi, di mana bisa menyatu dengan hati dan pikiran mereka, hidup bergotong-royong bermasyarakat, saling menghargai, dan menghormati perbedaan yang ada.

"Harapan kita adalah bagaimana anak muda itu mencermati Pancasila, itu ideologi bangsa Indonesia. Artinya mereka harus memahami perbedaan di setiap kehidupan sehari-hari, nah ini yang kita kita harapkan," tandasnya.

Workshop kali ini diikuti sebanyak 125 peserta, dari berbagai kecamatan di Surabaya sepert Dupak, Kapasari, Tegalsari, dan Krembangan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya