Berita

Komisioner Bidang Teknik KPUD Muara Enim, Justilka Hariani/Ist

Nusantara

Hasil Vermin KPUD, 98 Persen Bacaleg di Kabupaten Muara Enim Belum Memenuhi Syarat

MINGGU, 18 JUNI 2023 | 03:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dari 737 bakal calon legislatif (bacaleg) yang didaftarkan partai politik di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, ke kantor KPUD setempat, 98 persen belum memenuhi syarat (BMS).

Hal tersebut diketahui berdasarkan verifikasi administrasi (Vermin) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim.

"Dari hasil vermin, 98 persen bacaleg belum memenuhi syarat (BMS)," ujar Komisioner Bidang Teknik KPUD Muara Enim, Justilka Hariani, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (17/6).


Lanjutnya, sebagian besar masalah adalah syarat administrasi yang belum lengkap seperti tidak menyertakan ijazah SMA, padahal itu wajib.

"Misal pendidikan terakhir adalah sarjana, nah hanya ijazah sarjana saja padahal ijazah SMA itu merupakan persyaratan wajib," bebernya.

Lalu, dalam vermin juga ditemukan beberapa bakal calon legislatif ganda.

"Ganda di sini ada Bacaleg di dua partai di tingkatan yang sama, lalu didaftarkan di tingkatan berbeda di Kabupaten dan Provinsi, dan ada juga yang terdaftar di dua daerah yang berbeda," terangnya.

Berdasarkan vermin, hingga saat ini ada empat bacaleg ganda. Namun semuanya saat ini sudah mengkonfirmasi mundur dari salah satu parpol.

"Tapi baru satu Bacaleg yang secara administrasi sudah melengkapi berkas seperti bukti surat pengunduran diri, untuk siapa saja bacalegnya itu tidak bisa di beberkan," tegasnya.

Lalu, pada 24-26 Juni 2023 KPUD akan memberitahukan kepada parpol terkati syarat administrasi yang harus dilengkapi.

"Dalam masa 26 Juni hingga 9 Juli adalah masa dilengkapinya berkas administrasi tersebut," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya