Berita

Seorang teknisi dari National Service of Health, Safety and Agrifood Quality (Senasica) memegang bangkai burung di pinggir pantai Meksiko pada 10 Juni 2023/Net

Dunia

Bukan karena Virus, Ratusan Burung Mati di Meksiko karena Fenomena El Nino

SABTU, 17 JUNI 2023 | 21:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ternyata dugaan pemerintah Meksiko tentang penyebab kematian ratusan burung di sepanjang pantai Pasifik salah.

Awalnya mereka menduga kematian itu disebabkan oleh wabah flu burung. Tetapi baru-baru ini pemerintah mengklarifikasi kembali bahwa fenomena tersebut berkaitan dengan peningkatan suhu di perairan Samudera Pasifik akibat El Nino.

"El Nino, bukan flu burung, yang bertanggung jawab atas kematian massal di pantai Meksiko," ungkap Departemen Pertanian Meksiko dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Associated Press pada Sabtu (17/6).

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ratusan burung itu mati karena kelaparan, bukan karena virus.

Departemen menjelaskan, itu masuk akal karena pemanasan air permukaan di Pasifik yang disebabkan oleh El Nino dapat mendorong ikan ke air yang lebih dalam dan lebih dingin, sehingga burung lebih sulit menemukan makanan.

Sebagian besar unggas yang mati adalah burung Sooty Shearwater, camar, dan pelikan.

Mereka ditemukan sudah mati di negara bagian mulai dari Chiapas, di perbatasan dengan Guatemala, sepanjang jalan utara dan barat hingga Baja California.

El Nino merupakan fenomena pemanasan alami yang terjadi sementara dan sesekali di bagian Pasifik yang mengubah pola cuaca di seluruh dunia.

Ilmuwan iklim National Oceanic and Atmospheric Administration AS, Michelle L'Heureux, mengatakan tahun ini El Nino telah terbentuk satu atau dua bulan lebih awal dari biasanya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya