Berita

Orang-orang berjalan di tengah hujan deras di Mandvi di negara bagian barat Gujarat, India, saat Topan Biparjoy mendarat/Net

Dunia

Topan Biparjoy Mendarat di India, Dua Meninggal Puluhan Terluka

SABTU, 17 JUNI 2023 | 06:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setidaknya dua orang tewas dan 22 lainnya luka-luka di negara bagian Gujarat barat India saat Topan Biparjoy mendarat dan meninggalkan jejak kehancuran setelahnya.

The National melaporkan Jumat (16/6), badai yang meniupkan angin dengan kecepatan berkisar antara 125 kph dan 140kph mendatangkan malapetaka di daerah pesisir, menumbangkan ratusan pohon dan tiang listrik dan menyebabkan pemadaman listrik di setidaknya 940 desa di negara bagian itu.

"Peternak sapi bernama Ramji Parmar dan putranya, Rakesh Parmar tewas saat mereka berusaha menyelamatkan ternak yang terjebak di jurang banjir di distrik Bhavnagar," kata para pejabat.


Keduanya dilaporkan tersapu oleh air. Sebanyak 22 kambing dan domba mereka juga ikut mati.

Topan yang sebelumnya terjadi di Laut Arab selama lebih dari 10 hari, mendarat di dekat Pelabuhan Jakhau pada Kamis malam (15/6) waktu setempat.

Topan tersebut menyebabkan hujan deras yang menyebabkan banjir dan genangan air di daerah dataran rendah. Sebuah rumah sakit dan kompleks perumahan terendam di Mandvi.

“Kecepatan angin sangat tinggi. Saat ini kita mengalami hujan di mana-mana. Tapi situasinya terkendali,” kata Amit Arora, kolektor distrik Kutch

“Kami mengalami kerusakan ringan seperti 200 tiang listrik tumbang, 250 pohon tumbang, dan kami memutus aliran listrik di lima tehsil (kecamatan administratif) sebagai tindakan pencegahan,” ujarnya.

Departemen cuaca India mengatakan bahwa topan mulai melemah sekitar pukul 02.30 waktu setempat dan akan berpindah ke negara bagian Rajasthan yang bersebelahan pada Jumat.

“Biparjoy cenderung melemah secara bertahap menjadi badai siklon di Saurashtra dan Kutch sekitar tengah hari dan kemudian menjadi depresi berat sekitar malam tanggal 16 Juni,” kata Departemen Meteorologi India.

Pihak berwenang telah mengevakuasi hampir 100.000 orang dari daerah pesisir dan dataran rendah ke tempat penampungan sementara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya