Berita

Tank Leopard/Net

Dunia

Ukraina Kekurangan Tank, Denmark dan Belanda Inisiatif Belikan 14 Leopard

JUMAT, 16 JUNI 2023 | 20:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tergerak oleh permintaan dan kondisi pasokan Ukraina, pemerintah Denmark dan Belanda akhirnya memutuskan menambah jumlah bantuan senjata.  

Mengutip Kyiv Independent pada Jumat (16/6), Denmark dan Belanda telah menandatangani kontrak untuk membeli 14 tank Leopard 2.

"Kedua negara membayar jutaan dolar untuk bantuan terbaru," ungkap laporan tersebut merujuk pada surat kabar Jerman, Handelsblatt.


Rheinmetall Jerman selaku produsen Leopard disebut juga terlibat dalam kesepakatan pembelian.

April lalu, Belanda dan Denmark memang telah berencana untuk membeli puluhan Leopard Jerman dan akan mengirimkannya awal tahun depan.

Meski tidak disebutkan secara jelas alasan dua negara Eropa menambah pasokan militer, tetapi kemungkinan itu berkaitan dengan klaim Rusia tentang keberhasilannya menangkap beberapa tank Leopard.

Sejak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengumumkan dimulainya serangan balasan akhir pekan lalu, sumber-sumber Rusia mulai membagikan rekaman peralatan Barat yang hancur, termasuk tank Leopard 2.

Menurut kelompok investigasi sumber terbuka Oryx, pasukan Ukraina mungkin telah kehilangan satu Leopard 2A4 dan tiga Leopard 2A6, serta tiga tank pembersih ranjau Leopard 2R.

Kyiv tidak mengungkapkan sejauh mana kerugian yang mereka hadapi sejauh ini. Tetapi Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Melnyk telah mendesak Jerman untuk menyediakan lebih banyak tank dan kendaraan lapis baja lainnya untuk menutup kurangnya peralatan perang saat ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya