Berita

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto/Ist

Nusantara

Kemarau, Waspadai Penurunan Kualitas Udara

JUMAT, 16 JUNI 2023 | 16:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Musim kemarau diperkirakan terjadi pada Mei hingga Agustus. Pada kurun waktu itu, diprediksi terjadi penurunan kualitas udara di wilayah DKI Jakarta, ditandai meningkatnya konsentrasi PM2.5.

Kondisi itu terjadi karena curah hujan dan kecepatan angin rendah, hingga mengakibatkan PM2.5 terakumulasi dan melayang di udara dalam waktu lama.

"Konsentrasi PM2.5 cenderung mengalami peningkatan pada dini hari hingga pagi, dan menurun di siang hingga sore hari," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, Jumat (16/06).


Dengan tren memburuknya kualitas udara pada saat kemarau, Pemprov Jakarta memperketat dan mengurangi sumber polusi di Jakarta.
 
“Polusi udara di Jakarta dipengaruhi berbagai sumber emisi yang menyebabkan polusi, baik dari sumber lokal, seperti transportasi dan residensial, maupun sumber regional, dari kawasan industri yang dekat dengan Jakarta,” ujar Asep.

Beberapa kebijakan yang diperketat untuk menghadapi menurunnya kualitas udara, antara lain meningkatkan kegiatan uji emisi, pengawasan emisi dari sektor industri, dan berkoordinasi untuk pengetatan kebijakan ganjil genap di Jakarta.

Sekadar informasi, particulate matter (PM2.5) meru[akan partikel udara berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer).

Berbagai material yang terkandung dalam PM2,5 dapat menyebabkan berbagai gangguan saluran pernafasan, seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), kanker paru- paru, kardiovaskular, kematian dini, dan penyakit paru-paru obstruktif kronis.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya