Berita

Prajurit Ukraina memuat truk dengan rudal anti-tank FGM-148 Javelin yang disediakan AS/Net

Dunia

Pengiriman Senjata AS untuk Ukraina Tidak Pernah Tercatat dengan Benar

JUMAT, 16 JUNI 2023 | 12:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Selama ini AS gagal melacak banyaknya senjata yang mereka kirim untuk membantu Ukraina di medan perang.

Hal itu diungkap oleh Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan AS dalam sebuah laporan yang dikutip dari The Defense Post pada Jumat (16/6).

Disebutkan bahwa personel militer yang ditugaskan untuk mentransfer senjata ke Ukraina tidak sepenuhnya menerapkan prosedur operasi standar.


"Mereka tidak berpengalaman dan kurang terlatih, sehingga pengiriman senjata tidak tercatat dengan benar," ungkap laporan tersebut.

Kegagalan pencatatan itu baru diketahui melalui hasil pemeriksaan tiga dari lima pengiriman yang dilakukan oleh militer AS.

Akibatnya, Departemen Pertahanan AS tidak dapat mengkonfirmasi jumlah barang pertahanan yang diterima dengan jumlah barang yang dikirim mereka melalui pelabuhan udara di Polandia.

Beberapa senjata yang tidak tercatat di antaranya pengiriman ribuan senjata kecil, kacamata night vision, dan perlengkapan cuaca dingin.
 
Kegagalan itu juga akhirnya memaksa personel militer yang bertanggung jawab untuk membuka peti pengiriman kembali dan menghitung barang secara manual.

Meski banyak yang tidak terdata, tetapi militer AS mengklaim tidak ada kehilangan, pencurian, atau pengalihan barang-barang pertahanan yang diberikan ke Ukraina.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya