Berita

Moeed Pirzada dan Sabir Shakir/ANI

Dunia

Diduga Terlibat Penghasutan, Dua Wartawan Pakistan Diringkus

JUMAT, 16 JUNI 2023 | 08:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dua wartawan Pakistan diringkus kepolisian atas tuduhan penghasutan dan terorisme.

Berdasarkan laporan yang dimuat ANI News, Kamis (15/6), pembawa berita Sabir Shakir dan Moeed Pirzada  ditangkap karena mereka diduga mengerahkan banyak massa untuk turun ke jalan dalam aksi demonstrasi yang meletus pada 9 Mei.

"Dalam insiden 9 Mei, ribuan massa menerima instruksi dari Sabir Shakir, Moeed Hassan Pirzada dan Syed Akbar Hussain melalui pesan video," kata pihak berwenang Pakistan, yang mengutip aduan dari pengadu bernama Muhammad Aslam.

Tindakan itu disebut sebagai penghasutan dan aksi terorisme oleh otoritas Pakistan, yang segera meringkus dua wartawan di negaranya.

Aksi yang berujung bentrok itu meletus di Pakistan setelah ketua partai Tehreek-e-Insaf Pakistan (PTI) Imran Khan ditangkap di Pengadilan Tinggi Islamabad atas kasus dugaan korupsi.

Massa yang marah itu telah menyebabkan kerusakan di banyak tempat, termasuk beberapa bus, properti negara, hingga kediaman komandan korps Lahore yang memicu banyaknya kerugian negara hingga miliaran rupiah.

Menanggapi tuduhan tersebut, secara terpisah pengawas media global Reporters Without Borders (RSF) mendesak otoritas Pakistan untuk segera membatalkan tuduhan yang tidak berdasar itu yang diajukan seseorang terhadap dua jurnalis di ibukota federalnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya