Berita

Sandiaga Salahuddin Uno resmi gabung PPP/RMOL

Politik

Dari Gerindra Nyeberang ke PPP, Pengamat: Sandiaga Uno Politisi Kutu Loncat

KAMIS, 15 JUNI 2023 | 12:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kepindahan Menparekraf Sandiaga Uno dari Gerindra ke PPP menunjukkan karakteristik kutu loncat.

Itu lantaran mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tampaknya untuk mencari peluang menjadi cawapres dari partai berlambang Kabah.

Demikian analisa pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (15/6).

“Hal itu dilakukan Sandi, karena posisi cawapres tertutup di Gerindra. Untuk itu, Sandi mencari partai lain yang bisa menggaransi posisi tersebut. PPP tampaknya memberi ruang untuk itu,” kata Jamiluddin.

Menurut Jamiluddin, jika tujuan politik Sandiaga berlabuh ke PPP lantaran di Gerindra tidak mendapatkan kesempatan untuk didapuk sebagai bakal cawapres, maka Sandiaga Uno termasuk kategori politikus kutu loncat.

“Kalau orientasi Sandi pindah ke PPP untuk menjadi cawapres, tentu tak berlebihan bila ia disebut politisi kutu loncat. Sandiaga hanya menggunakan partai untuk kepentingan pribadi semata,” tutur Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.

Sebab, kata Jamiluddin, sosok politikus kutu loncat tentu tidak punya ideologi yang kokoh. Baginya partai bukan alat untuk memperjuangkan ideologi dan idealisme, tapi hanya perahu untuk menggapai kekuasaan.

“Kalau partai itu tidak dapat menggaransinya untuk memperoleh kekuasaan, maka ia tak akan sungkan meninggalkan partai tersebut. Hal itulah yang dilakukan Sandi saat ini,” pungkasnya.

Sandiaga resmi bergabung dengan PPP pada Rabu (14/6). Bergabungnya Sandiaga ke partai berlambang Kabah itu disahkan secara simbolik dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan almamater PPP oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya