Berita

Representative Image/Net

Dunia

Gas Beracun Bocor di Tambang Afghanistan, Dua Pekerja Tewas

KAMIS, 15 JUNI 2023 | 10:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dua pekerja tambang batu bara dilaporkan tewas sementara 35 orang lainnya pingsan akibat kebocoran gas beracun di Provinsi Samangan, Afghanistan.

Gubernur distrik Dara-e-Suf Bala, Mohammad Nasim Khybershekan,   mengkonfirmasi kejadian tragis ini yang terjadi di tambang Merak Dahana, berlokasi di wilayahnya

“Penyebab utama kematian dan pingsannya para pekerja tambang adalah akibat praktik penambangan yang tidak profesional di wilayah tersebut,” jelas Khybershekan, seperti dimuat ANI News, Kamis (15/6).

Pihak otoritas kesehatan provinsi mengungkapkan bahwa korban yang meninggal dan para penambang yang pingsan akibat kebocoran gas telah dievakuasi ke rumah sakit setempat.

Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di sebuah tambang batu bara Provinsi Baghlan, di mana seorang pekerja meninggal dan beberapa lainnya kehilangan kesadaran akibat kehabisan gas.

Dalam kasus tersebut, gas beracun bocor saat para pekerja sedang melakukan aktivitas penambangan di tambang batu bara yang terletak di distrik Tala-o-Barfak.

Para pejabat setempat telah menyebutkan bahwa praktik penambangan yang tidak aman, kondisi peralatan yang buruk, dan kurangnya keahlian pekerja menjadi faktor penyebab dari insiden tersebut.

Ledakan di tambang batu bara dikabarkan sering terjadi di negara yang sedang dilanda krisis itu, dengan pada Mei lalu, beberapa wilayah di Afghanistan mencatat ada empat ledakan terpisah yang memicu lebih dari lima kematian para penambang dan puluhan korban yang tidak sadarkan diri.

Insiden tersebut telah meningkatkan keprihatinan dan menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang peraturan keselamatan tambang di negara itu.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya