Berita

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Sudah Diminta Putin Tandatangani Kontrak Militer, Bos Wagner Tetap Menolak

RABU, 14 JUNI 2023 | 19:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perintah Presiden Rusia Vladimir Putin ternyata masih tidak mampu menggoyahkan keputusan Bos Wagner,  Yevgeny Prigozhin.

Tak lama setelah Putin mendesak Wagner menandatangani kontrak militer dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Prigozhin kembali menolak arahan tersebut karena dinilai sangat memalukan.

"Tidak ada pejuang Wagner yang siap untuk menempuh jalan yang memalukan lagi. Itulah mengapa mereka tidak akan menandatangani kontrak," tegasnya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters pada Rabu (14/6).

Bos Wagner itu berharap dapat menemukan solusi yang lebih baik dari Putin, sehingga hak-hak tentaranya dapat dipenuhi tanpa harus menandatangani kontrak dengan sosok Shoighu yang sangat dibenci Prigozhin.

Selama Wagner bertempur di Bakhmut, Prigozhin kerap mengkritik pekerjaan Menhan Shoighu yang dinilainya telah gagal memberikan dukungan dan amunisi yang memadai.

Menurut Prigozhin, ketidakmampuan Shoighu telah membuat banyak personelnya gugur di medan perang.

Setelah Bakhmut berhasil direbut, Shoighu mengeluarkan kebijakan untuk memformalisasi tentara sukarelawan (Wagner) melalui kontrak perjanjian militer.

Wagner tentu menolak karena tidak ingin berhubungan lagi dengan Shoighu. Namun Putin pada Selasa (13/6) memberikan dukungannya untuk kontrak yang disediakan Kementerian Pertahanan Rusia.

Menurut Putin, kontrak diperlukan agar pasukan Wagner dapat menerima pembayaran dukungan sosial yang menjadi hak mereka. Ini termasuk kompensasi kepada pejuang jika mereka terluka, dan kepada keluarga mereka jika mereka terbunuh dalam perang.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Anak Kita dan Jarum Suntik Dopamin: Problem Anak Digital Native

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:54

PKS Enggan Kawin Paksa Meski Telah Berkoalisi dengan Demokrat dan PDIP

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:31

Divonis Bebas, Ronald Tannur Langsung Tinggalkan Rutan Surabaya

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:58

Tinggalkan PDIP, Agustiar Sabran jadi Jagoan Gerindra di Pilkada Kalteng 2024

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:27

Praktisi Hukum: Putusan Bebas Ronald Tannur Cederai Rasa Keadilan Masyarakat

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:33

PDIP Akui Makin Intensif Komunikasi dengan PKB

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:12

HNSI Siapkan 4 Program Strategis untuk Sejahterakan Nelayan

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:50

PDIP Belum Tentu Dukung Anies

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:29

Tak Gentar Hadapi Ridwan Kamil, Nasdem Intensifkan Komunikasi Politik

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:07

DPD Hanura Papua Komitmen Dukung Kader Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 23:52

Selengkapnya