Berita

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman dan Presiden China, Joe Biden/Net

Dunia

AS Kehilangan Pengaruh di Timur Tengah karena China

RABU, 14 JUNI 2023 | 19:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Media Line menyebut bahwa AS telah kehilangan banyak pengaruhnya di Timur Tengah.

Sementara China telah menyusup dan sedikit demi sedikit mengambil peran hegemoni AS di kawasan kaya minyak tersebut.

Mengutip The Middle East Monitor pada Rabu (14/6), publikasi itu menyoroti hubungan yang tegang antara Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman dan Presiden AS saat ini Joe Biden.

"AS saat ini memiliki hubungan yang rumit dengan salah satu negara paling menonjol di Timur Tengah. Sementara China mulai masuk mengisi kekosongan peran diplomatik Washington," bunyi laporan tersebut.

Asisten direktur Pusat Studi Timur Tengah Universitas Ohio State sekaligus penulis buku Keys to Understanding the Middle East, Melinda McClimans membenarkan hilangnya pengaruh AS.

Menurutnya, situasi benar-benar berubah sejak Mohammed Bin Salman diangkat.

"Dulu mereka adalah sekutu yang pasti. Sekarang tidak seperti itu lagi. Sangat tidak terduga," kata Melinda.

Sementara itu, Veteran tempur Korps Marinir AS, Rich McCormick menilai kebangkitan China di Timur Tengah merupakan hasil dari kebijakan luar negeri Presiden Joe Biden.

Ini berkaitan dengan penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada 2021 lalu. Hal itu menimbulkan kekosongan keamanan dan membuat beberapa negara Timur Tengah mempertimbangkan China sebagai mitra.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya