Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Gakoptindo di Jakarta, Rabu (14/6)/Ist

Politik

Mendag Zulhas Ingin Perajin Tahu Tempe Berkembang dan Sejahtera

RABU, 14 JUNI 2023 | 16:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) diminta memperkuat organisasi dan memperbaiki data kelembagaan dan keanggotaan agar semakin kuat dan solid.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, dengan organisasi yang kuat, Gakoptindo diharapkan dapat mensejahterakan produsen tahu tempe di Indonesia.

Hal ini ditegaskan sosok yang akrab disapa Zulhas itu saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) XII Gakoptindo Tahun Buku 2022 di Jakarta, Rabu (14/6).

“Saya berharap Gapkoptindo semakin kuat. Dengan organisasi yang semakin kuat dan terus dibina pemerintah, maka dapat mempercepat produsen kecil untuk berkembang menjadi besar," kata Mendag.

Zulhas menyebut Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi terkait perlunya upaya peningkatan produksi kedelai lokal. Untuk itu, dirinya bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah meluncurkan program Gerakan Tanam Kedelai di Lampung pada Jumat lalu (2/6).

"Petani harus mendapat kepastian harga jual panen kedelai. Dengan organisasi kuat, Gakoptindo dapat bekerja sama dengan petani melalui pembelian panen kedelai dengan harga yang menguntungkan," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, kebutuhan kedelai nasional pada 2023 tercatat sekitar 2,7 juta ton. Sementara produksi dalam negeri hanya berkisar 335 ribu ton, sisanya dipenuhi dari pengadaan impor.

Ketua Umum PAN itu juga meminta dukungan dan komitmen Gakoptindo mendorong anggotanya untuk melakukan pembaruan data Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) dan anggotanya, serta kelengkapan legalitas usaha sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

"Melalui RAT, Gakoptindo diharapkan semakin kuat dan terus memperjuangkan perajin tahu tempe agar terus berkembang," demikian Mendag Zulhas.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya