Berita

Walikota Tijuana, Montserrat Caballero/Net

Dunia

Hadapi Ancaman, Walikota Tijuana di Meksiko Mengungsi ke Barak Militer

RABU, 14 JUNI 2023 | 11:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Walikota Tijuana memutuskan mengungsi dari tempat tinggalnya ke barak militer setelah ia menerima serangkaian ancaman terhadap keselamatannya.

Melalui unggahannya di media sosial, Walikota Montserrat Caballero mengungkapkan bahwa ia mendapat ancaman tersebut menyusul operasi penyitaan 1.700 senjata api dari kelompok kriminal yang ia luncurkan.

"Dalam rangka menjaga keamanan diri saya dari ancaman, saya telah memutuskan untuk tinggal di pangkalan militer," ungkap Caballero.


Menurut laporan media lokal, barak militer tempat tinggal baru walikota terletak di tepi selatan Tijuana, sekitar 8 km dari balai kota.
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador telah membenarkan adanya ancaman tersebut dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Selasa (13/6), dengan menuding kelompok kejahatan terorganisir yang menjadi dalang atas ancaman itu.

"Sejak sekitar dua minggu yang lalu, dia telah dilindungi. Kami telah mencapai kesepakatan untuk memberikan perlindungan dan kami akan terus melakukannya," tutur Lopez Obrador.

Mengutip Al Jazeera pada Rabu (14/6), Dewan Kota Tijuana juga turut mengeluarkan pernyataannya yang menjelaskan bahwa ancaman tersebut muncul sebagai hasil yang signifikan dari operasi penyitaan senjata dan penangkapan terhadap tersangka kekerasan yang dilakukan oleh Caballero.

Keputusan untuk memindahkan Caballero ke pangkalan militer menyoroti tingkat kekerasan dan pembalasan yang dihadapi wailkota dan beberapa orang yang berani melawan atau mengungkap aktivitas kelompok bersenjata di Meksiko, terutama terkait perdagangan narkoba.

Tijuana, yang memiliki lebih banyak pembunuhan daripada kota lain mana pun di Meksiko, telah mencatat peningkatan sekitar sembilan persen dalam pembunuhan selama 12 bulan terakhir. Sebagian besar kasus terkait atas perselisihan antara kelompok kriminal yang memperebutkan sumber daya dan pengaruh di kota itu.

Untuk itu, Caballero berusaha untuk menekan kasus pembunuhan yang terjadi di kotanya itu, dengan meluncurkan serangkaian operasi yang menargetkan para kelompok kriminal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya