Berita

Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo/Net

Politik

Dukungan ke Ganjar Pranowo Mulai Berguguran

RABU, 14 JUNI 2023 | 08:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kontradiksi pemahaman antara relawan dan PDI Perjuangan soal petugas partai, bisa menyebabkan dukungan ke Ganjar Pranowo berguguran.

Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan mengatakan, realitas munculnya relawan dalam dunia politik adalah suatu kelompok yang secara ideologi menentang arogansi partai politik.

“Para relawan-relawan ini mendukung Ganjar atas diri pribadi Ganjar. Namun kemudian, ideologi dasar para relawan-relawan ini terbentuk bahwa mereka itu ingin melawan arogansi partai politik, hari ini begitu kental ditunjukkan oleh PDIP," ujar Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/6).


Menurut Tamil, arogansi yang ditunjukkan PDIP diyakini telah membaur dengan ketidaknyamanan dalam tubuh para relawan Ganjar. Namun demikian kata Tamil, relawan tidak mempunyai pembuktian di dalam dunia politik.

"Kita tidak bisa mengklaim kemenangan seorang tokoh itu karena kekuatan atau keampuhan para relawan. Walaupun mungkin pada kenyataannya para relawan-relawan itu memiliki kekuatan atau pengaruh yang cukup besar. Namun itu tidak bisa divalidasi," kata Tamil.

Karena, menurut Tamil, validasi hanya bisa dilakukan adalah oleh partai politik. Maka kemudian, PDIP dianggap tidak mau "didikte" oleh para relawan-relawan.

"PDIP tentu dengan polanya, dengan jargonnya, aturan-aturannya, di mana PDIP itu bersikap bahwa seluruh kader-kader partai itu adalah petugas partai, walaupun dia duduk di jabatan publik. Saya sebagai seorang komunikolog politik dan hukum, tentu saya sudah mengalami hal ini bertentangan dengan konstitusi," terang Tamil.

Dosen Universitas Dian Nusantara ini menjelaskan, partai politik adalah sebuah sarana yang menghantarkan putra-putri terbaik bangsa, setelah dididik, digembleng dan dikader dalam partai politik, lalu kemudian dipersiapkan untuk menduduki posisi-posisi jabatan publik.

"Setelah dia menduduki posisi jabatan publik, tentu dia adalah petugas rakyat, bukan petugas partai," tegas Tamil.

Sehingga kata Tamil, jika analogi PDIP tetap bahwa kadernya yang menduduki jabatan publik apalagi eksekutif disebut petugas partai, maka PDIP seolah-olah ingin lebih berkuasa daripada Republik Indonesia.

"Karena anak buahnya yang menjadi presiden, jabatan tertinggi eksekutif, dia sebagai suatu lembaga partai politik, dia berada di atas daripada anak buahnya tadi. Ini yang sebenarnya tidak pas. Namun ya itu tadi, adanya kontradiksi pemahaman antar relawan dan partai politik ini, menyebabkan gugurnya dukungan-dukungan kepada Ganjar," pungkas Tamil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya