Berita

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari/RMOL

Politik

Nasdem Klaim Dapat Info Sandiaga Uno Ditugasi Khusus Jegal Anies Lewat PKS

SELASA, 13 JUNI 2023 | 17:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Nasdem mengakui telah mendengar adanya operasi penjegalan pencapresan Anies Baswedan. Salah satunya melalui penugasan terhadap Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang ditugaskan untuk menarik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Namun, informasi itu didapatkan bukan dari internal KPP, melainkan dari eksternal KPP.

Begitu diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).

“Terkait dengan Mas Sandi yang kabarnya ditugaskan, kita mendengar infonya dari luar. PKS-nya sendiri tidak pernah menyampaikan bahwa PKS merasa tertarik atau terganggu untuk tidak lagi mendukung Mas Anies,” ungkap Taufik.

Atas dasar itu, Taufik berharap desas-desus penarikan PKS dari KPP agar Anies Baswedan urung didapuk menjadi bakal capres hanyalah isapan jempol belaka.

“Ya mudah-mudahan kita berharap informasi itu adalah informasi yang sekadar menjadi diskusi warung kopi ya, dan tidak benar,” kata Anggota Komisi III DPR RI fraksi Nasdem itu.

Taufik juga berharap, sekalipun gerakan penjegalan Anies Baswedan melalui penarikan PKS dari KPP itu benar adanya, gerakan tersebut tidak berhasil. Sebab, sejauh ini KPP semakin kompak dan solid.

“Jikapun ada gerakan-gerakan itu harapannya tetap mudah-mudahan tidak akan mencapai keberhasilan,” harapnya.

Taufik menghormati sosok Sandiaga Uno dengan kapasitasnya sebagai tokoh nasional yang juga menteri di Kabinet Indonesia Maju. Taufik mengatakan bahwa apa yang ia utarakan bukan berarti kita membenarkan bahwa Sandiaga Uno sedang melakukan operasi penggagalan Anies Baswedan sebagai bacapres.

"Kita hanya mendapat informasi dan ketika kita kaitkan dengan kekompakan kita di koalisi, kita merasa bahwa dia sejauh ini tidak ada pengaruh apapun, jikapun ada tapi kita berharap itu tidak ada,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya