Berita

Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins/Net

Dunia

Bertahan di Tengah Tekanan Barat, China Sambut Rencana Kunjungan PM Selandia Baru Chris Hipkins

SELASA, 13 JUNI 2023 | 14:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengumuman rencana kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins ke China akhir Juni mendatang mendapat sambutan positif dari pejabat dan pengamat di Beijing.

Tanpa mengomentari pengumuman rencana kunjungan Hipkins yang akan didampingi delegasi perdagangan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada konferensi pers Senin (12/6) mengatakan negaranya siap mempertahankan hubungan sambil memperdalam kerja sama.

"China siap bekerja sama dengan Selandia Baru untuk mempertahankan pertukaran tingkat tinggi dan meningkatkan rasa saling percaya," kata Wang, tanpa mengkonfirmasi kunjungan Hipkins, seperti dikutip dari Global Times.


"Sehingga mencapai kemajuan yang lebih besar dalam hubungan bilateral dan membawa lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa," tambah wang.

Hipkins dalam pernyataannya pada Senin mengatakan Selandia Baru bangga akan hubungannya dengan China yang stabil dan konsisten.

"Itu berarti di mana kita memiliki perhatian hak asasi manusia seputar perdagangan atau masalah kebijakan luar negeri lainnya," katanya.

Ini akan menjadi kunjungan pertama Hipkins ke China sejak dia menjadi pemimpin pada Januari ketika mantan Perdana Menteri Jacinda Ardern mundur.

Para pengamat di China juga ikut mengomentari rencana kunjungan Hipkins.

"Kunci untuk pembangunan yang stabil dan pencapaian yang bermanfaat dalam hubungan China-Selandia Baru adalah bahwa kedua negara berusaha untuk memaksimalkan landasan bersama sambil mempertahankan perbedaan," kata Chen Hong, direktur Pusat Studi Selandia Baru di East China Normal University.

Laporan media menyatakan bahwa sekitar seperempat dari total pendapatan ekspor Selandia Baru berasal dari China dan kedua negara mengincar kerja sama yang lebih besar dengan Perjanjian Perdagangan Bebas China-Selandia Baru yang ditingkatkan dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional.

Selain ekspor tradisional susu, daging, dan kayu, sektor-sektor baru seperti permainan dan kesehatan serta kebugaran juga masuk dalam agenda perjalanan Hipkins.

Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Guangdong di Selandia Baru, Wang Jiazheng mengatakan bahwa dia berharap kunjungan Hipkins dapat memfasilitasi rasa saling percaya dalam politik dan bisnis antara Tiongkok dan Selandia Baru, serta memberikan lebih banyak peluang bisnis dan kerja sama platform untuk pengusaha dari kedua negara.

"Memanfaatkan momentum kerja sama, kantor tersebut akan menyelenggarakan pameran produk China di Selandia Baru tahun ini, yang juga akan kondusif untuk pertukaran bisnis, membawa lebih banyak peluang bisnis dan menguntungkan masyarakat kedua negara," kata Wang Jiazheng.

Selain bidang perdagangan, delegasi bisnis yang datang bersama Hipkins juga akan mencakup perwakilan dari sektor pariwisata dan pendidikan.

Menurut pengamat, bidang-bidang tersebut telah membawa potensi besar setelah pandemi dan juga dapat meningkatkan pertukaran orang-ke-orang dan meningkatkan saling pengertian antara kedua bangsa.

Harus diakui, Selandia Baru sebagai bagian dari aliansi intelijen dan keamanan Five Eyes yang mencakup Australia, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat, menghadapi tekanan dan harus menghadapi perubahan besar dalam lanskap global.

Namun, kata pengamat, terlepas dari tekanan, Selandia Baru berpikiran jernih tentang kepentingan praktisnya dan tidak memberikan otonominya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya