Berita

Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi/Net

Dunia

Nasib Koalisi Italia Usai Kematian Berlusconi

SELASA, 13 JUNI 2023 | 14:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kematian Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi telah menjadi goncangan serius bagi partai  Forza Italia dan posisi mereka dalam koalisi sayap kanan yang dipimpin PM Giorgia Meloni.

Mengutip Reuters pada Selasa (13/6), beberapa analis memperkirakan tiga skenario perubahan yang mungkin terjadi pada komposisi koalisi pemerintahan Italia usai Berlusconi wafat.


Partai Forza Italia Runtuh Bersama Wafatnya Berlusconi

Kematian Berlusconi mengirimkan gelombang kejutan pada Forza Italia. Partai ini bergabung dalam koalisi sayap kanan yang diisi oleh Lega Nord yang dipimpin Matteo Salvini dan Brothers of Italy diketuai Meloni.

Meski dukungan terhadap Forza berkurang dalam beberapa tahun terakhir, tetapi partai itu masih terkenal karena mengandalkan sisi kepemimpinan Berlusconi yang karismatik.

Menurut mantan anggota parlemen yang terpilih bersama dengan Berlusconi, Giuliano Cazzola, nasib Forza akan ikut selesai bersamaan dengan kematian pemimpin mereka.

"Forza Italia mungkin mati bersama Berlusconi, sulit untuk menggantikannya,  this is a monarchy that ends with the king, kekuasaan monarki yang berakhir ketika raja mereka mati," kata Cazzola.


PM Meloni Mendapat Pengaruh yang Lebih Besar di Koalisi Sayap Kanan

Ada kemungkinan bahwa PM Meloni dapat menarik lebih banyak anggota Forza Italia di jajaran Brothers of Italy.
Hal itu diungkap oleh seorang profesor politik di Universitas LUISS di Roma, Lorenzo De Sio.

Ia percaya bahwa banyak anggota Forza yang tergoda untuk mengalihkan kesetiaannya pada Meloni. Namun, itu semua tidak terjadi karena dihalangi Berlusconi.

Setelah Berlusconi tiada, maka peralihan itu sangat mungkin terjadi. Apalagi, Meloni juga masih membutuhkan 62 anggota parlemen Forza Italia untuk mempertahankan mayoritasnya di pemerintahan.

"Saya kira Brothers of Italy akan menarik banyak anggota Forza Italia," kata Lorenzo.

Menurut seorang profesor politik di Universitas Pisa, Eugenio Pizzimenti, Meloni dapat menggunakan Forza yang moderat untuk menutupi penampilan Brothers of Italy yang masih lekat dengan fasisme dan dukungan mereka terhadap Rusia.

"Mereka juga membutuhkan 'makeup' di tingkat internasional untuk menunjukkan bahwa mereka siap menjadi partai yang sepenuhnya konservatif," ungkap Pizzimenti.


Ada Kemungkinan Anak Berlusconi Ikut Terjun ke Dunia Politik

Menteri Luar Negeri dan Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani merupakan tokoh paling senior dalam Forza.

Namun analis Pizzimenti ragu bahwa Tajani akan mampu menggantikan Berlusconi dan memimpin Forza.

"Meski Tajani terkenal dengan pengaruh kuatnya di Uni Eropa, tetapi kemungkinan ia hanya dapat membantu transisi Forza Italia ke partai konservatif baru yang dipimpin Meloni," jelasnya.

Pizzimenti juga tidak mengesampingkan bahwa penerus politik Berlusconi pada akhirnya mungkin masih muncul dari keluarganya.

"Ini akan mempersulit upaya Meloni untuk memperkuat kepemimpinannya," paparnya.

Analis De Sio menyebut anak sulung Berlusconi, bernama Marina yang telah mengetuai Fininvest sejak 2005 akan mengambil alih kendali partai jika keluarga tersebut memutuskan untuk tetap aktif dalam politik.

"Marina Berlusconi dapat mengambil tindakan untuk menjaga pengaruh keluarga dalam politik Italia. Di akan bersaing dengan Meloni, dan ini dilakukan untuk melindungi kekuasaan keluarga," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya