Berita

Representative Image/Net

Dunia

PBB akan Gelar Konferensi Dukungan untuk Sudan

SELASA, 13 JUNI 2023 | 10:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah situasi kritis yang terjadi di Khartoum, PBB akan segera mengadakan konferensi janji untuk Sudan pada 19 Juni mendatang di Jenewa, Swiss.

Konferensi itu akan menjadi platform untuk mengumpulkan dukungan terhadap rencana tanggap kemanusiaan di Sudan dan kawasan sekitarnya, dengan kehadiran dari beberapa negara.

“Konferensi ini akan diadakan bersama-sama dengan partisipasi dari Mesir, Jerman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Eropa,” ujar jurubicara PBB, Stephane Dujarric.

Dalam konferensi ini, para partisipan diharapkan dapat menyampaikan janji atau komitmen mereka dalam bentuk kontribusi finansial atau bantuan lainnya guna membantu mempercepat penyelesaian krisis, memulihkan stabilitas, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Sudan.

Seperti dimuat Anadolu Agency, Selasa (13/6), pertempuran yang meletus selama berbulan-bulan antara pasukan militer Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) telah mencapai titik kritisnya dengan banyaknya korban tewas berguguran, dan langkanya pasokan penting untuk kelangsungan hidup masyarakat di pusat-pusat kota.

Baru-baru ini, militer Sudan juga telah memutuskan untuk keluar dari kesepakatan gencatan senjata yang telah ditengahi oleh Arab Saudi, yang memicu meletusnya kembali peperangan antara militer dan pasukan RSF.

Berdasarkan catatan PBB, sejauh ini lebih dari 700 orang, termasuk 190 anak-anak telah meninggal dunia, dan 6.000 lainnya terluka akibat pertempuran tersebut.

Sementara menurut UNICEF, lebih dari 13,6 juta anak saat ini sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak untuk menyelamatkan nyawa mereka, angka tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah negara tersebut.

Untuk itu, langkah terbaru PBB yang akan digelar pekan depan ini diharapkan dapat segera memberikan solusi yang diperlukan untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Sudan dan mendorong upaya menuju stabilitas politik dan pemulihan yang berkelanjutan di negara tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya