Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan keterangan pers/Ist

Presisi

Cegah TPPO, Polri Minta Masyarakat Waspada Tawaran Kerja di Luar Negeri Bergaji Tinggi

SENIN, 12 JUNI 2023 | 21:54 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sejauh ini, Polri telah menetapkan ratusan orang sebagai tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, selain ratusan tersangka, Satgas TPPO Polri juga menyelamatkan ratusan korban TPPO.

“Jumlah korban TPPO sebanyak 824 orang. Tersangka pada kasus ini sebanyak 212 orang,” kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/6).


824 orang korban TPPO ini terdiri dari perempuan dewasa 370 korban, kemudian anak perempuan 42 korban, laki-laki dewasa 389 korban dan anak laki-laki 23 korban.

Adapun modus yang biasa dilakukan oleh para pelaku TPPO ini, paling banyak berdalih pekerja migran ilegal, meliputi pembantu rumah tangga. Lalu dijadikan anak buah kapal (ABK), dan pekerja seks komersil (PSK) serta ekspoitasi anak.

“Satgas TPPO Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak tergiur dengan tawaran pekerjaan di luar negeri dengan iming-iming gaji besar dan proses yang mudah,” kata Ramadhan.

Karena jika ilegal, sambung Ramadhan, pekerja dipastikan tidak akan mendapatkan perlindungan sosial, kesejahteraan dan perlindungan hukum.

“Apabila masyarakat ingin bekerja di luar negeri silahkan menggunakan jalur resmi yang tersedia melalui perusahaan penempatan pekerjaan migran indonesia (P3MI),” demikian Ramadhan.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya