Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jelang Kedatangan Topan Biparjoy, Pakistan Evakuasi 50 Ribu Warga

SENIN, 12 JUNI 2023 | 21:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perintah evakuasi kepada lebih dari 50 ribu warga telah dikeluarkan oleh pemerintah Pakistan pada Senin (12/6), menjelang kedatangan Topan Biparjoy.  

Perintah itu dikeluarkan untuk kota pesisir Shahbandar, Keti Bandar, dan desa-desa sekitarnya. Sejauh ini, pihak berwenang setempat telah berhasil mengevakuasi lebih dari 2.000 penduduk di wilayah tersebut.

“Lebih dari 50.000 orang dari lebih 9.000 keluarga akan dievakuasi dari daerah ini, dengan rencana evakuasi dijadwalkan akan selesai pada Selasa,” kata Direktur Jenderal Otoritas Penanggulangan Bencana provinsi (PDMA), Salman Shah.


Menurut pejabat dari Departemen Meteorologi Pakistan, Sardar Sarfraz, Biparjoy saat ini telah berjarak sekitar 600 kilometer dari Karachi dan 580 kilometer dari Keti Bandar.

Untuk itu, warga setempat diserukan untuk bersiap menghadapi hantaman topan tersebut yang diperkirakan akan membawa curah hujan hingga 400 mm dan angin berkecepatan tinggi hingga 100 km per jam di distrik Thatta, Sajawal, Badin, dan Mirpur Khas di tenggara.

Selain itu, Biparjoy yang saat ini tengah melintasi ke perbatasan laut internasional antara Pakistan tenggara dan provinsi Gujarat barat India, kemungkinan besar akan menghantam wilayah pesisir tenggara Pakistan dengan gelombang pasang setinggi 4 meter, yang berpotensi menyebabkan banjir di daerah pantai.

Seperti dikutip dari Anadolu Agency, Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, telah memerintahkan lembaga penyelamat untuk melakukan upaya maksimal dalam menangani situasi jika terjadi banjir dan hujan lebat.

Sementara Menteri Utama Sindh, Syed Murad Ali Shah, telah mengunjungi distrik pantai tenggara Badin, Sajawal, dan Thatta untuk memantau langkah-langkah pencegahan yang telah diambil dalam menghadapi potensi banjir dan hujan lebat.

Dalam pencegahan lebih lanjut, pemerintah juga telah melarang penangkapan ikan di laut lepas hingga 20 Juni mendatang dan menangguhkan hari libur semua pekerja penyelamat di wilayah tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya