Berita

Konferensi pers pengusulan Sekda Bustami sebagai Pj Gubernur Aceh di Gedung DPR Aceh/RMOLAceh

Politik

Sekda Bustami Diajukan sebagai Calon Tunggal Pj Gubernur Aceh ke Mendagri

SENIN, 12 JUNI 2023 | 20:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak sembilan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh sepakat mengusulkan Sekda Aceh, Bustami Hamzah, sebagai calon tunggal Penjabat (Pj) Gubernur Aceh menggantikan Achmad Marzuki yang berakhir masa jabatan pada 6 Juli mendatang.  

"Kita sepakat untuk mengusulkan satu nama calon Pj Gubernur Aceh kepada Mendagri,” kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRA, Abdurrahman Ahmad, saat konferensi pers di Gedung Media Center DPR Aceh, Senin (12/6).

Abdurrahman menambahkan, rapat Badan musyawarah (Banmus) sepakat tidak lagi mengusulkan Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh. Surat usulan tersebut sudah dikirimkan ke Kemendagri.


Ketua Fraksi PPP Ihsanuddin menjelaskan alasan tidak lagi mengusulkan Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh karena berdasarkan hasil evaluasi DPR Aceh terhadap kinerja dinilai masih jauh dari harapan masyarakat Aceh.

Hal itu dapat dilihat dari beberapa aspek seperti komitmen Pj Gubernur Aceh untuk mencari solusi terhadap menurunnya satu persen pendapatan Aceh melalui Dana Otonomi Khusus (Otsus) sampai saat ini belum terealisasi.

"Sejak dilantik jadi Pj Gubernur Aceh belum memiliki arah yang jelas dalam menekan angka kemiskinan, stunting, indeks pembangunan manusia dan lain-lain," paparnya.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Aceh juga jauh di bawah target RPJMA. Di mana dari target 6 persen hanya tercapai 4,21 persen.   

"Pj Gubernur Aceh tidak memahami manajemen pemerintahan dan sistem anggaran sehingga tidak mampu melakukan supervisi kinerja aparatur,” sebut dia.

Di samping itu, Pj Gubernur Aceh juga enggan menghadiri rapat Paripurna DPR Aceh sejak menjabat. Dari 30 rapat paripurna, hanya 7 kali yang dihadiri Pj Gubernur.

"Pj Gubernur Aceh sulit berkomunikasi dengan banyak pihak serta kurang menghargai nilai-nilai syariat Islam, kearifan adat istiadat, dan kekhususan Aceh," tutup dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya