Berita

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoiru Umam/RMOL

Politik

Rencana Pertemuan Puan-AHY, Sinyal Ancaman PDIP Hadapi Permainan Istana

SENIN, 12 JUNI 2023 | 20:02 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Rencana pertemuan PDIP dengan Partai Demokrat merupakan sinyal ancaman dari PDIP terhadap strategi permainan yang tengah dimainkan oleh sel-sel kekuatan politik di lingkaran Istana. Presiden Jokowi saat ini disinyalir tengah bermain mata dengan Gerindra.

Demikian analisa Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoiru Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/6).

Pengamatan Umam, kepungan berbagai kekuatan di lingkaran istana terhadap PDIP makin membuktikan bahwa langkah politik yang selama ini dihitung sebagai hal yang tidak mungkin, kini ternyata mungkin terjadi.


"Perubahan sikap PDIP terhadap Partai Demokrat ini juga mengindikasikan adanya "sense of urgency" di internal PDIP, untuk merespons strategi pengepungan istana yang menguntungkan Prabowo," demikian analisa Umam.

Atas dasar itu, Umam berpendapat di tengah rusaknya fondasi kepercayaan antara PDIP dengan Nasdem dan jauhnya gap perbedaan ideologis antara PDIP dengan PKS, membuat Demokrat dianggap sebagai simpul kekuatan politik yang paling moderat. Apalagi, Partai Demokrat berhaluan ideologi nasionalis.

"(Demokrat) dan memungkinkan untuk didekati  oleh PDIP untuk memenangkan Ganjar, baik di level putaran pertama maupun putaran kedua Pilpres 2024 mendatang," jelas Dosen Universitas Paramadina ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya